Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Gandeng "Blogger" Gaet Konsumen di Internet

Kompas.com - 19/08/2015, 12:42 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kelesuan ekonomi saat ini pengembang terus mengeluarkan strategi untuk menggaet konsumen. Salah satunya memanfaatkan komunitas blogger yang aktif menggunakan internet.

Demikian dikatakan Teresia Prahesti, Head of Public Relation Synthesis Development, Rabu (19/8/2015), terkait upayanya menggagas Synthesis Blogger Community (SBC) di Jakarta. Synthesis Blogger Meet Up merupakan ajang kumpul blogger yang aktif mendukung peningkatan peringkat search engine optimization (SEO).

"Semakin tinggi ranking SEO, pencarian proyek yang kami kembangkan secara online di internet bertambah mudah diakses," ujar Teresia.

Menurut dia, tren jual beli properti di Indonesia saat ini sudah semakin menjurus ke arah teknologi praktis, yaitu internet. Lewat pemanfaatan teknologi itulah, terutama perkembangan gadget dan internet, pencarian properti saat ini semakin mudah tanpa batasan jarak dan waktu.

"Kami berusaha memanfaatkan media dan sarana apa saja untuk mengenalkan proyek-proyek kami ke publik, salah satunya komunitas blogger ini. Mereka kan sangat aktif di internet," ujar Teresia.

Synthesis Development adalah pengembang properti di Jakarta yang belakangan namanya terangkat ke permukaan berkat dua proyek anyarnya, superblok Bassura City di Jakarta Timur dan Synthesis Residence Kemang. Melihat kebutuhan pemasaran, lanjut Teresia, strategi menggandeng blogger cukup tepat berkat keaktifan mereka mengunggah tulisan dan foto di blog pribadinya. Lewat merekalah diharapkan brand produk proyeknya mudah diakses secara bebas dan luas di internet.

Saat ini SBC sudah menghimpun 95 orang blogger dari berbagai daerah di Jabodetabek. Dia mengakui, keakfitan para blogger tersebut akan ikut mendongkrak ranking global website milik Synthesis.

Pengguna internet

Berdasarkan laporan Ericsson Mobility pada Juli lalu, tahun ini Indonesia masih menempati peringkat keempat dalam jajaran negara dengan pertumbuhan internet global paling tinggi. Posisi pertama diduduki India, lalu Tiongkok, dan Myanmar. Adapun Jepang, Nigeria, dan Amerika Serikat merupakan tiga negara yang pertumbuhan internetnya di bawah Indonesia.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari empat juta pelanggan internet mobile baru pada kuartal pertama 2015 ini. Sementara itu, data lebih detail juga dipaparkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengungkapkan demografi pengguna internet di Indonesia.

Dilansir dari Kompas Tekno, Kepala Humas Kominfo Ismail Cawidu pada rapat koordinasi Bakohumas se-Sultra di Kendari, Selasa (11/3/2015) lalu, mengatakan bahwa pengguna Internet di Indonesia saat ini mencapai sedikitnya 73 juta atau sekitar 29 persen dari total populasi. Dari jumlah pengguna internet itu sekitar 58,4 persen rata-rata di usia 12 hingga 34 tahun.

Menurut Ismail, orang Indonesia rata-rata menggunakanan internet lima jam setiap harinya melalui laptop/PC dan sekitar dua jam melalui perangkat mobile. Maka, tak salah kiranya, bahwa indikator kecenderungan penggunaan internet juga meningkat untuk transaksi pembelian properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau