Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/08/2015, 19:16 WIB
Penulis Latief
|
EditorLatief
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti masih menjadikan Bekasi sebagai pasar apartemen menengah dengan harga yang bersaing. Hal itulah yang dilakukan PT Langgeng Makmur Perkasa (LMP) lewat pembangunan Wismaya Residence.

Proyek dua menara apartemen itu terdiri dari 2.000 unit hunian dalam tiga tipe: studio, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur dengan harga berkisar Rp300 juta sampai Rp700 jutaan per unit. Sebelumnya, LMP menggagas proyek apartemen Student Castle di Yogyakarta. Untuk proyek Wismaya Residence yang berdiri di lahan seluas 10.904 m2 itu, LMP bekerjasama dengan PT Adhi Karya sebagai kontraktor proyek.

"Akan dibangun dua menara apartemen. Tingginya 30 lantai," kata Iwan Nus Iswan, Corporate Secretary LMP, Rabu (12/8/2015).

Peletakkan batu pertama proyek ini akan dilakukan pada 3 Oktober mendatang. Ia mengatakan, proses pembangunan yang menenelan biaya konstruksi Rp 400 miliar itu akan memakan waktu tiga tahun. Saat ini kawasan berdirinya apartemen tersebut sudah masuk dalam Kawasan Strategis Kota (KSK) berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bekasi 2011-2031.

"Optimistis terjual, baik untuk enduser atau investor. Secara lokasi sangat menguntungkan," ujarnya.

Untuk dijadikan investasi dari apartemen sewa, lanjut dia, potensinya pun cukup menggiurkan. Untuk tipe studio, harga yang ditawarkan di Bekasi rata-rata Rp3,5 juta per bulan. Adapun sewa apartemen dua kamar tidur senilai Rp4,5 juta – Rp5,5 juta per bulan.

"Lingkungannya sudah terbangun, mulai dari perumahan, pusat belanja, apartemen, sampai perkantoran. Pesatnya sektor industri di sini menjadi pendorong ekonomi dan itu yang membedakan Bekasi dengan kawasan Jabodetabek lainnya," tambah Iswan.

Seperti halnya Depok, Bogor dan Tangerang, saat ini Bekasi terus bertransformasi menjadi salah satu kota satelit penyangga Jakarta. Bekasi tumbuh semakin pesat dengan 10 pintu tol menuju kota ini, yakni pintu tol Pondok Gede, Jatibening, Kali Malang, Bintara, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang, dan Pasar Ranji.

"Belum lagi adanya Tol Becakayu. Ini yang menjadi daya tarik Bekasi," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+