Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Dapur Ala "Master Chef"

Kompas.com - 10/08/2015, 07:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Houzz.com

KOMPAS.com - Selama beberapa tahun terakhir, banyak desainer memperdebatkan apakah baja anti-karat (stainless steel) akan terus populer di dapur-dapur para profesional atau master chef dan awam. Pasalnya, peralatan dapur hitam dan putih yang mengilap mulai menarik perhatian.

Sementara perdebatan berlanjut, jutaan orang masih memilih baja anti karat karena terlihat mengagumkan. Apakah Anda salah satu yang memilih menggunakan baja anti-karat sebagai tema di dapur rumah?

Jika demikian, berikut beberapa cara merawat dan menjaga baja anti-karat terlihat mentereng setiap saat.

1. Anti karat bukan berarti tidak bisa rusak

Selain tampak halus, permukaan yang tidak keropos dari baja anti-karat menghalangi pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain. Hal tersebut adalah alasan mengapa baja anti-karat begitu banyak digunakan di dapur profesional.

Sayangnya, tidak berarti karat dan noda dapat dicegah. Para ahli di North American Association of Food Equipment Manufacturers mengatakan, jika pelindung pada permukaan baja anti-karat tergores dengan sikat kawat, kemudian terjadi kontak dengan air atau terkena klorida dari pembersih rumah tangga, maka baja anti-karat menjadi rentan terhadap kerusakan.

2. Alat kebersihan

Untuk perawatan yang aman dan pembersihan, mulailah dengan alat yang tepat. The European Stainless Steel Development Association, atau ESDA, menyarankan menggunakan spons lembut dan kain microfiber.

Jangan membersihkan dengan sikat baja yang bisa membuat goresan. Sebaliknya, pilih bantalan dari plastik untuk pekerjaan yang sulit.

3. Pembersihan satu arah

Saat membersihkan peralatan atau permukaan furnitur baja anti-karat, ikuti arah garis-garis tipis yang ada pada permukaan tersebut. Dengan demikian, potensi goresan bisa diperkecil.

4. Bahan pembersih

Produk yang mengandung klorida dapat berbahaya bagi pelindung pada baja anti-karat. ESDA menyarankan menggunakan pembersih berbahan berikut:

- Cuka yang diencerkan. Bahan ini cocok untuk membersihkan "kerak" kapur yang biasa ditemukan dalam ketel atau termos pemanas.
- Baking soda. Bahan ini cocok untuk menghilangkan endapan kopi.
- Pelarut alkohol, seperti aseton untuk menghilangkan perekat.
- Semprotan kaca bebas klorida. Bahan ini efisien pada permukaan seperti cermin.

Pendekatan lainnya untuk membersihkan baja anti-karat, rendam kain dengan cuka putih murni atau minyak zaitun. Kemudian, seka permukaan baja anti-karat dengan satu arah mengikuti garis-garis tipis.

Untuk membersihkan wastafel baja anti-karat, tuangkan soda pada kain penyerap, kemudian seka hingga kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Houzz.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com