Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Hotel Anjlok Dua Digit

Kompas.com - 24/07/2015, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Performa negatif dialami sub-sektor perhotelan Indonesia selama Juni 2015. Hal ini ditandai anjloknya tingkat hunian sebesar 18,6 persen meenjadi 58,7 persen. 

Menurut laporan STR Global, periset data perhotelan global yang dikirimkan kepada Kompas.com, melalui surel pada Jumat (24/7/2015), penurunan tingkat hunian tersebut dibarengi dengan kemerosotan pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per availablee room (RevPAR) 14,9 persen menjadi Rp 639.437.

Kendati demikian, lanjut STR, Indonesia masih beruntung karena tarif rerata hariannya atau average daily rate (ADR) justru naik 4,6 persen menjadi Rp 1,088 juta. 

Analisa STR Global menyebutkan, penurunan tingkat hunian hotel di Indonesia disebabkan oleh langkah-langkah penghematan Pemerintah. Pasar perhotelan seperti Jakarta, Bandung, dan Bali, mengalami penurunan permintaan. 

"Tingkat hunian jatuh tak lama setelah langkah-langkah penghematan diterapkan pada kuartal keempat 2014 lalu," tulis STR Global.

Fenomena negatif kinerja hotel tak hanya terjadi di Indonesia. Secara umum, di seluruh kawasan Asia Pasifik tidak mengalami perubahan berarti. Bahkan kinerja hotel cenderung datar untuk tiga metriks kinerja kunci yakni tingkat hunian, ADR, dan RevPAR.

Kawasan Asia Pasifik mengalami penurunan 0,2 persen pada tingkat hunian menjadi 66,2 persen. Demikian halnya dengan ADR yang beranjak sedikit 0,1 persen menjadi 102,32 dollar AS dan RevPAR mesorot 0,3 persen menjadi 67,7 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com