Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metland Bagikan Deviden 20 Persen

Kompas.com - 10/07/2015, 19:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membagikan deviden sebesar 20 persen dari laba bersih tahun 2014 yang terbagi atas 10 persen deviden tunai sebesar Rp 3,5 per lembar saham dan telah dibagikan pada 25 Juni 2015.

Sebanyak 10 persen-15 persen lainnya dalam bentuk deviden saham yang dilakukan dengan rasio 100:1 yaitu 100 saham lama akan memperoleh satu saham baru. Sehingga saham baru yang diterbitkan sebanyak 75.793.330 lembar saham.

Berdasarkan harga penutupan saham pada 9 Juli 2015, maka deviden saham yang dibagikan tersebut senilai Rp 27,67 miliar yang diambil dari laba bersih Perseroan tahun buku 2014.

Keputusan pembagian deviden ini diambil setelah MTLA menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (10/7/2015). Selain membahas pembagian deviden , perseroan juga memutukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pembagian dividen saham tersebut, dengan mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku.

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Nanda Widya, menjelaskan, pada agenda rapat kedua, telah disetujui perubahan tempat kedudukan perseroan, di Kota Bekasi sesuai dengan rencana Metland untuk memindahkan aktivitas kantor pusat ke M Gold Tower yang berdomisili di Kota Bekasi. Sebelumnya, kedudukan erseroan berdomisili di Jakarta.

"Sejalan dengan telah selesainya pembangunan proyek menara perkantoran dan apartemen M Gold Tower yang berlokasi di Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Bekasi, maka Metland berencana untuk menempati kantor ini sebagai efisiensi biaya sewa ruang," urai Nanda dalam keterangan yang disampaikan kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2015).

Nanda melanjutkan, rencana kepindahan kantor pusat Metland ke Kota Bekasi juga diyakini akan meningkatkan produktivitas karena sebagian besar proyek perseroan, berada di wilayah Timur Jakarta dan Bekasi.

Seperti yang diketahui, M Gold Tower berada di lokasi dengan akses strategis melalui Gerbang Tol Bekasi Barat 3. Gedung perkantoran ini berada di central business district (CBD) Bekasi, dan dirancang setinggi 22 lantai.

Perkembangan proyek

Nanda juga menjelaskan, kendati tahun 2015 terjadi perlambatan di semua sektor usaha yang di antaranya disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global, regulasi pemerintah maupun gejolak politik, Metland tetap menjalankan proyek-proyek baru yang telah diagendakan.

Pembangunan akses gerbang tol menuju lokasi Metland Cyber City saat ini telah rampung 100 persen dan dalam proses serah terima kepada Jasa Marga untuk dapat segera dioperasikan.

“Setelah gerbang tol beroperasi Metland segera meluncurkan satu klaster residensial di proyek prestisius Metland Cyber City,” kata Nanda.

Metland juga telah menyiapkan satu klaster residensial bertajuk Cluster East Terrace seluas 3,5 hektar di Metland Cyber City. Nantinya dalam klaster tersebut akan dibangun 66 unit rumah dengan harga perdana sekitar Rp 3,5 miliar per unit.

Masih dalam rencana pengembangan proyek tahun ini, Metland segera merealisasikan pembangunan satu menara apartemen dari total tiga menara yang direncanakan di kawasan komersial perumahan Metland Transyogi pada semester II. Total area yang disiapkan untuk pembangunan apartemen ini seluas 1,6 hektar.

“Pembangunan apartemen di Metland Transyogi ini untuk menjawab kebutuhan tempat tinggal yang strategis di pusat komersial kawasan Cileungsi yang harga tanahnya semakin meningkat,” tambah Director Corporate Affairs & Corporate Secretary PT Metropolitan Land Tbk. Olivia Surodjo.

Di kawasan tersebut Metland tengah merampungkan penyelesaian pembangunan proyek Metropolitan Mall Cileungsi yang saat ini konstruksinya sudah berjalan sekitar 50 persen.  

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com