Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Properti Thailand Empat Kali Lebih Murah Ketimbang Singapura

Kompas.com - 12/06/2015, 17:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Kendati kerusuhan politik, dan perlambatan ekonomi masih melanda dan menjadi peringatan bahaya, namun sektor properti Thailand masih akan terus berkembang. Seluruh subsektor mengalami pertumbuhan positif.

Menurut Bank of Thailand, hal ini terindikasi dari indeks harga rumah yang naik 4,9 persen selama kuartal terakhir 2014. Sementara indeks kondominium, melonjak 14 persen. Kenaikan juga terjadi untuk segmen rumah bandar atau townhouse.

Indeks rumah bandar tumbuh 6,60 persen. Demikian halnya dengan indeks harga tanah untuk perumahan yang bergeser naik 6,36 persen.

"Harga properti di Thailand tetap sangat menarik dengan standar internasional. Harga di sini setidaknya empat kali lebih murah daripada Singapura," ujar CEO Sansiri Apichart Chutrakul.

Dengan fundamental ekonomi yang kuat, pasar juga menawarkan prospek yang baik untuk keuntungan modal (capital gain), dengan kualitas baik dan mewah.

"Proyek di lokasi terbaik pasti akan mengalami kenaikan nilai maksimal dalam jangka panjang," imbuh Chutrakul.

Langkah tambahan

Guna menarik minat pembeli asing, Bank of Thailand telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk membuat transaksi properti lebih hidup. Peraturan devisa di bawah Capital Account Liberalization Masterplan dilonggarkan.

Demikian halnya dengan transaksi baht yang dilakukan oleh penduduk tetap, dan non-penduduk serta perusahaan-perusahaan keuangan.

Tujuan utama pelonggaran ini adalah adalah untuk memperdalam pasar keuangan Thailand dengan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dan diversifikasi bagi penduduk tetap, dan non-penduduk.

"Peraturan ini memungkinkan konsumen bebas membeli mata uang asing untuk deposit hingga batas 5 juta dollar AS, dari sebelumnya hanya 500.000 dollar AS," ujar Bank of Thailand.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau