Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Ubah Susunan Direksi

Kompas.com - 22/05/2015, 12:12 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Para pemegang saham LPCK menyetujui perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi.

Berdasarkan perubahan itu, Presiden Komisaris LPCK saat ini dipegang oleh Ketut Budi Wijaya, sementara Komisaris Independen adalah Ganesh C. Grover, Hadi Cahyadi, serta Setyono Djuandi Darmono. Adapun Komisaris dipegang oleh Sugiono Djauhari, E. Yudhistira Susiloputro, Johanes Jany, serta Jenny Kuiston.

Sementara itu, posisi Presiden Direktur dan Direktur Independen dipegang oleh Meow Chong Loh, Wakil Presiden Direktur oleh Hong Kah Jin, dan Direktur oleh Susanto, Ju Kian Salim, serta Norita Alex.

Presiden Direktur LPCK, Meow Chong Loh, mengatakan bahwa tahun lalu PCK meraup peningkatan pendapatan sebesar Rp1,792 triliun dan laba bersih sebesar Rp844 miliar. Masing-masing naik sebesar 35 persen dari Rp1,328 triliun dan 43 persen dari 591 miliar pada 2013.

Chong Loh menjelaskan, sepanjang 2014 lalu LPCK berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perseroan. Capaian tersebut diraih melalui kerjas solid menggarap proyek Orange County seluas 322 hektar.

"Orange County kami jadikan sebagai pengembangan kawasan terintegrasi dengan investasi senilai 250 triliun. Ini kami persiapkan sebagai proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan," kata Chong Loh, Jumat (22/5/2015).

Hingga saat ini Orange County telah meluncurkan tiga apartemen, yaitu Irvine Suites, WestWood Suites, serta Pasadena Suites. Chong Loh mengatakan, perubahan Lippo Cikarang menjadi pusat bisnis dan gaya hidup saat ini diharapkan dapat menyatukan ribuan usaha yang tersebar di area segitiga kawasan industri Cikarang.
 
"Marketing sales kami untuk kuartal I sudah mencapai Rp1,276 triliun. Kami optimistis mencapai target marketing sales tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun atau tumbuh sebesar 67 persen yoy," kata Chong Loh.

Dia menambahkan, hasil kuartal pertama telah memenuhi harapan perseroan, terutama di tengah melemahnya daya beli domestik dan ketatnya peraturan KPR. Secara keseluruhan, lanjut dia, aktifitas bisnis dan profitabilitas usaha LPCK berlangsung baik sepanjang kuartal pertama 2015. Tercatat, awal 4 Mei 2015 lalu kapitalisasi pasar LPCK sebesar Rp 8,2 triliun atau setara 630 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com