KOMPAS.com - Desain apartemen ini terinspirasi dari film "Elysium", yaitu film yang menxeritakan tentang perbedaan antara si kaya dan si miskin.
Proyek tersebut dinamakan "Turn to The Future", artinya kembali ke masa depan. Proyek ini bertujuan memberikan setiap orang kesempatan untuk mengubah hidupnya. Fitur utama dari bangunan tersebut mencakup sistem yang mengubah cara manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Termasuk mengubah hubungan interior dengan tanah, langit, cahaya, gravitasi, dan bayangan.
Menurut penelitan sang arsitek, Shin Kuo, urbanisasi telah menjadi tren besar di dunia. Oleh sebab itu, ia menjadikan bangunan tersebut lebih tinggi agar orang-orang yang tinggal di bawah tetap mendapatkan pemandangan yang baik. Berdasarkan hasil riset pasar Amerika dan Asia, ada yang berbeda dalam penjualan atau harga sewa antara unit lantai bawah dan unit lantai yang lebih tinggi di gedung yang sama.
Di masa depan, semua lantai atas bangunan akan dimiliki oleh orang-orang berpendapatan sangat tinggi dan juga menengah. Sementara masyarakat berpenghasilan rendah hanya akan memiliki pemandangan yang terbatas dari ruang hidup mereka.
"Saya merancang sebuah sistem rotasi menggunakan teknologi yang memungkinkan setiap unit bergerak di jalur spiral pada waktu yang telah ditentukan. Berkat desain tersebut, masing-masing warga yang tinggal di bangunan ini bisa berbagi pemandangan yang sama dari bangunan mereka," kata Shin Kuo.
Desain baru ini memungkinkan setiap unit di gedung bergerak pada waktu yang telah ditentukan. Tidak hanya berputar secara horizontal, unit-unit ini juga bisa bergeser secara vertikal.
Pada tengah bangunan tedapat empat lift dan dua tangga untuk akses warga masuk dan ke liar bangunan. Pintu yang mengarah ke sistem penggerak akan menutup secara otomatis ketika unit berubah posisi. Ketika terjadi keadaan darurat, sistem akan secara otomatis tertutup dan penghuni dapat ke luar dari tangga.
Tinggi bangunan sekitar 308 kaki atau 94 meter yang mencakup 27 lantai dan terdiri dari 71 unit. Setiap unit memiliki berat 110 ton dan luas 1658 kaki persegi (154 meter persegi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.