Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Infrastruktur Kementerian PUPR Baru 72 Persen

Kompas.com - 07/04/2015, 17:30 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadaan untuk program strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2015 yang dilakukan melalui mekanisme lelang elektronik (e-procurement)  sudah mencapai 72 persen.
 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, memaparkan proses lelang elektronik untuk pengadaan program strategis PUPR telah mencapai 9.929 paket dari total 13.739 paket.

Lelang tersebut dilakukan dalam pengadaan empat program prioritas Kementerian PUPR selama 2015, yaitu ketahanan air nasional, meningkatnya kualitas infrastruktur jalan, meningkatnya kualitas infrastruktur pemukiman, serta penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien.

 
"Sampai saat ini sudah ada 72 persen paket yang dilelang oleh Kementerian PUPR. Ada sebanyak 9.929 paket dari total 13.739 paket program strategis PUPR selama 2015 sudah dilelang dan ditandatangani kontraknya," ujar Basuki kepada Kompas.com, usai menerima kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
 
Basuki menambahkan, dengan terselenggaranya proses lelang tersebut, sebanyak Rp 59,9 triliun anggaran yang disediakan untuk program prioritas telah berhasil diserap. Meski begitu, masih terdapat 3.810 paket lagi yang harus dilaksanakan proses lelangnya.
 
"Dari Rp 118 triliun anggaran PUPR, Rp 94 triliunnya itu kita berikan dengan proses lelang. Sampai saat ini sudah mencapai Rp 60 triliun. Masih ada 3.810 paket lagi yang dalam proses pelelangan," tandas Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com