Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 10 Negara dengan Kenaikan Harga Properti Tertinggi

Kompas.com - 06/04/2015, 11:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Situs Global Property Guide telah menyusun dan menganalisis kinerja harga properti di negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Terkumpul daftar kinerja harga 10 pasar, yang disesuaikan dengan inflasi pada kuartal keempat tahun 2014.

Laporan ini menunjukkan dari tahun ke tahun, 10 negara tersebut mengalami perubahan harga rumah dengan persentase bervariasi.

Berikut daftar 10 besar dalam persentase pertumbuhan:

1. Turki

Harga rumah di Turki mengalami peningkatan sebesar 16,89 secara tahunan sepanjang 2014. Pada tahun 2013, harganya naik 13,6 persen. Lebih tinggi ketimbang kuartal IV tahun 2012 yang hanya berkembang 3,83 persen.

2. Uni Emirat Arab

Tahun 2014, rumah di Dubai mengalami kenaikan harga sebesar 16,48 persen. Angka ini lebih sedikit dibandingkan peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 23,79 persen. Sementara pada kuartal IV 2012 harga jatuh 0,88 persen. 

3. Irlandia 

Harga rumah di Irlandia juga mengalami pertumbuhan signifikan secara tahunan sebesar 15,29 persen. Kenaikannya dari 2013 adalah 6,38 persen. Sementara kuartal sebelumnya, kenaikannya sebesar 3,83 persen. 

4. Hongkong

Harga rumah di Hongkong dikabarkan naik sebesar 13,2 persen pada tahun 2014. Sementara harga tahun sebelumnya hanya mengalami perubahan 7,69 persen. Namun, persentase tersebut lenih besar jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, sebesar 4,24 persen.

5. Estonia

Di negara ini harga rumah-rumah melonjak 12,09 persen tahun lalu. Dibandingkan dengan 2013, harganya naik sebesar 18,24 persen. Pada kuartal IV 2012, kenaikan hanya mencapau 2,47 persen. 

6. Jepang

Tak kalah dengan lima negara di atas, harga rumah-rumah di Jepang, khususnya Tokyo, juga tercatat mengalami perubahan yakni sebesar 10,92 persen pada tahun 2014. Nyris separuh dari kenaiksn harga pada tahu 2013 yakni 5,58 persen. Sementara kuartal sebelumnya, berkembang sekitar 5,75 persen. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com