Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain LRT, Adhi Karya Juga Garap Grand Dhika City Cibubur

Kompas.com - 23/03/2015, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain membangun light rail transit (LRT) rutel Cibubur-Grogol yang direncanakan dimulai konstruksinya pada kuartal IV 2015, PT Adhi Karya (Persero) Tbk juga bakal menggarap Grand Dhika City Cibubur.

Megaproyek multifungsi ini dirancang dengan konsep transit oriented development  (TOD) di atas lahan seluas 4,9 hektar hingga 5 hektar. Lokasinya berada persis di samping pintu Tol Cibubur arah Jakarta.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Kiswodarmawan, memastikan rencana tersebut kepada Kompas.com, Senin (23/3/2015).

"Kami menyinergikan pengembangan LRT dengan TOD Grand Dhika City Cibubur. Ini dilakukan untuk efektivitas dan efisiensi biaya, tanah, dan juga konsep pengembangan terintegrasi," kata Kiswodarmawan.

Lebih jauh dia menjelaskan, lahan TOD Grand Dhika City Cibubur saat ini sedang dalam proses pembebasan dan siap untuk dimatangkan sekitar kuartal III 2015. Di dalam kompleks proyek multifungsi tersebut akan dibangun apartemen, pusat belanja, hotel, dan bangunan komersial lainnya yang menunjang operasionalisasi LRT Cibubur-Grogol.

"Lahan TOD Grand Dhika City Cibubur merupakan milik perseroan, hasil akuisisi. Sementara lahan untuk LRT Cibubur-Grogol beserta gedung parkir dan stasiunnya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lokasinya berseberangan dengan Cibubur Junction. Keduanya terkoneksi secara langsung melalui sky bridge," ungkap Kiswodarmawan.

Perpres

Untuk memulai pembangunan LRT dan station hub-nya, Adhi Karya tinggal menunggu turunnya Peraturan Presiden (Perpres). Begitu Perpres turun, kata Kiswodarmawan, pihaknya sesegera mungkin merealisasikannya. "Biar warga Cibubur dan sekitarnya tidak frustrasi dan stress berat karena kemacetan parah," seloroh Kiswodarmawan.

Ada pun nilai investasi untuk membangun Grand Dhika City, menurut Kiswodarmawan, sekitar Rp 600 miliar hingga Rp 650 miliar. Namun, itu pun harus dibagi dengan proyek apartemen di Ciracas, Jakarta Timur. 

"Kekurangannya akan kami tutupi dari hasil penjualan dua proyek tersebut," ujar Kiswodarmawan.

Sebelumnya diberitakan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, akan memulai realisasi pembangunan transportasi berbasis rel, LRT rute Cibubur-Cawang-Grogol pada kuartal IV tahun 2015. Jika infrastruktur transportasi ini rampung, maka waktu tempuh Cibubur-Cawang-Grogol nantinya hanya sekitar 30 menit.

"Lebih cepat, efisien, dan juga tentu saja lebih murah jika dibandingkan dengan moda transportasi berbasis jalan tol dan jalan biasa," ujar Kiswodarmawan.

Kiswodarmawan menjelaskan, pembangunan LRT Cibubur-Grogol, merupakan tahap pertama dari dua tahap yang akan dikembangkan Adhi Karya. Lahannya sudah tersedia di pinggir jalan tol Jagorawi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pemegang kuasa lahan negara, menurut Kiswodarmawan, telah menyetujui atas rekomendasi Jasa Marga. Sedangkan tahap kedua mencakup rute Bekasi Timur-Cawang.

"Kebutuhan dana untuk pengembangan LRT Cibubur-Grogol sekitar Rp 10 triliun. Sebanyak 30 persen di antaranya diambil dari ekuitas perseroan, dan 70 persen lainnya pinjaman. Pinjaman ini bisa dari pihak bank pemerintah bisa dari pihak luar. Kita punya banyak bank BUMN," tutur Kiswodarmawan.

Pemerintah sudah menyetujui penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 1,4 triliun sebagai bagian dari 30 persen kebutuhan dana untuk membiayai proyek ini. "Ini hak pemerintah yang harus diambil. Kami harapkan, akan melakukan right issue akhir semester satu dengan ekspekstasi senilai Rp 2,45 triliun," tambah Kiswodarmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com