Hotel mewah ini hadir kembali di ibu kota Indonesia pasca penandatanganan kerjasama pengelolaan dengan KG Global Development selaku pengembang The Regent Jakarta di area multifungsi Mangkuluhur City.
Penunjukan BLINK Design Group untuk menggarap desain interior dan konsep bangunan The Regent Jakarta, seiring terjalinnya kolaborasi dengan Regent Hotels and Resorts pada proyek-proyek sejenis di Phuket (Thaialnd), Bali, dan Taipei.
Dalam mengelaborasi interior dan arsitektur vernakular, BLINK bekerja sama dengan ahli batik Jakarta untuk menciptakan pola-pola baru dari desain batik. Bahan dan teknik yang digunakan merupakan hasil terobosan dan inovasi baru yang merepresentasikan pernyataan visual.
Desain BLINK yang menarik perhatian dan kemudian akhirnya terpilih adalah identitas budaya Betawi yang ditonjolkan sebagai hasil akulturasi selama lebih dari 400 tahun integrasi etnis Tionghoa, Jawa, Bali, Sunda, dan Belanda sebagai konsep utama interior dan bangunan.
BLINK memilih batik sebagai contoh nilai-nilai tradisional warisan budaya. Mereka juga memodifikasi pola batik demi memberikan relevansi dan konsistensi mengenai hotel sebagai tempat yang nyaman untuk tinggal.
Tampilan visual interior The Regent Jakarta, juga mengadopsi aksen kain tentun yang berkembang pasca kolonial ke dalam budaya Betawi dan mengombinasikannya dengan nilai-nilai kontemporer sebagai esensi Jakarta terkini.
The Regent Jakarta sendiri merupakan bagian dari proyek multifungsi Mangkuluhur City yang mencakup perkantoram, apartemen mewah, dan hotel. The Regent Jakarta terdiri dari 126 kamar dan suites, serta 107 apartemen servis The Regent Residences.
Hotel ini dilengkapi dengan restoran, bar, spa, fasilitas kebugaran, ruang rapat, ruang multifungsi, dan grand ballroom.
Wakil Presiden Pengembangan The Regent Hotels and Residences, Arjan De Boer, mengatakan, The Regent Jakarta merupakan ekspansi The Regent Hotels and Residences. Sebagai salah satu ikon hotel mewah, pihaknya memilih BLINK karena konsistensi dan berpengalaman.
"BLINK adalah mitra yang kuat dan memiliki pemahaman yang sama," imbuh De Bour seraya mengungkapkan The Regent Jakarta dijadwalkan dibuka untuk umum pada awal 2018.