Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Berfasad Kain, Meredam Cahaya Panas Matahari

Kompas.com - 23/02/2015, 18:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Peraturan perencanaan di London menetapkan bahwa rumah yang direnovasi harus menjaga ukuran sebelumnya tapi tidak perlu harus terlihat serupa. Guard Tillman Pollock kemudian mengusulkan bentuk persegi minimal dengan warna putih polos sebagai referensi properti Victoria yang telah ada sejak tahun 1930-an di daerah London utara.

Sebagian dari fasad di bagian depan pada tingkat lantai pertama dan kedua rumah ini menunjukkan atribut khas sifat properti modern lokal lainnya.

Morgan O'Donovan Pelapis panel kain PVC, menyaring area terbesar yang terkena cahaya pada kaca. Kain yang dicat semprot ini, membatasi pandangan ke dalam rumah pada siang hari, tetapi memungkinkan penghuni untuk melihat keluar.

"Layar tersebut memperlihatkan sebuah kotak estetika yang mengambang. Layar ini merepresentasikan bangunan modernis tahun 1930-an di Hampstead," kata arsitek dan pendiri studio Mark Guard.

Selama ini, menurut dia, tidak ada referensi terhadap bangunan Victoria yang berdiri berdampingan selain mengikuti gaya vertikalitas dari teras Victoria sebelumnya. Gaya ini terlihat dari jendela sudut kaca vertikal dan elemen louvered vertikal yang menghubungkan teras-teras rumah Victoria di daerah tersebut sehingga terkesan tidak berjarak.

Sementara itu, khusus di rumah yang direnovasi ini, Guard mengaplikasikan pelapis panel kain PVC untuk menyaring area terbesar di dalam rumah yang terkena cahaya melalui kaca. Kain yang dicat semprot ini, membatasi pandangan ke dalam rumah pada siang hari, tetapi memungkinkan penghuni untuk melihat keluar.

Pada malam hari, panel kain ini memungkinkan gerakan penghuni di dalam rumah menjadi terlihat dari luar. Guard pun menambahkan fitur vertical blinds agar tirai kain ini bisa tertutup untuk memastikan privasi penghuni jika diperlukan.

Kaca yang membentang di sudut ruang makan dan dapur membungkus teras kecil yang ditempatkan di depan dinding bata. Sedangkan jendela dengan sudut tanpa bingkai memproyeksikan fasad sambil menawarkan pemandangan dari ruang studi di lantai dasar dan kamar tidur di lantas atasnya.

Interior rumah ini menyediakan ruang bagi pemilik untuk menyimpan lukisan sebagai latar belakang koleksi seni dan mebel abad pertengahan. Tata letak yang didasarkan pada rumah tradisional London, menggabungkan kedua ruangan atas dan bawah. Ruangan ini diterangi secara alami oleh cahaya yang masuk melalui jendela besar.

Yang menarik, kedua ruangan tersebut adalah ruang tamu dengan perpustakaan, dan dapur di atasnya. Pemilik meminta agar studio seni terletak di ruang bawah tanah, yang terbuka ke halaman di depan.

Sebuah kolam sempit terbentang sepanjang dinding pembatas, untuk membuat jarak antara rumah dan jalan. Sementara permukaan tegak lurus memanjang dari fasad dan memisahkan halaman dengan pintu masuk.

Sebidang tanah sekitarnya yang berbatasan dengan rumah tetangga menentukan posisi jendela agar tidak saling bersinggungan. Tujuannya adalah untuk menjaga privasi bagi penghuninya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dezeen
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com