Untuk membangun klaster tersebut, Mitra Sindo Sukses menyiapkan investasi sebesar Rp 850 miliar. Menurut rencana, penjualan perdana klaster tersebut akan dilakukan pada 14 Maret 2015 mendatang di Jakarta Garden City.
Andy K. Natanael, Presiden Direktur PT Mitra Sindo Sukses, mengatakan bahwa untuk mendapatkan rumah ideal sesuai kebutuhan dan anggaran di Jakarta tak semudah membalik telapak tangan. Kalau pun ada, ada salah satu faktor harus dikorbankan.
Kondisi tersebut semakin terasa, terlebih di tengah terbatasnya pasokan lahan kosong saat ini. Banyak pengembang mempraktikkan menjual rumah sempit dengan harga tinggi. Tentu saja, hal itu dilakukan dengan dalih meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
"Banyak tawaran rumah dengan harga terjangkau, tapi dimensinya tidak proporsional. Sebaliknya, ukuran ideal dan sesuai dengan harapan, namun harganya selangit," ujar Andy pada acara agent gathering sosialisasi klaster La Seine di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Tercatat lebih dari 2000 agen properti hadir di situ. Acara tersebut sekaligus juga sebagai penanda peluncuran Priority Modernland Club (PMC) yakni, wadah bagi agen properti yang selama ini memasarkan produk-produk properti Moderland dan Mitra Sindo Sukses.
"Kami justru merancang hunian dengan pendekatan berbeda. Dengan prinsip dasar penciptaan rumah ideal, produk yang ditawarkan pun lebih manusiawi dan memenuhi harapan calon konsumen," ujar Andy di hadapan para agen properti tersebut.
Terintergrasi
La Seine berada di kawasan River Garden. Kavling La Seine memiliki luas minimal 90 meter persegi dan terletak persis di samping danau seluas dua hektar.
Klaster tersebut didesain mengikuti kebutuhan penghuni dari kalangan kelas menengah. Arsitekturalnya berlanggam tropis modern yang menekankan pada sirkulasi udara sesuai dengan iklim dan kondisi cuaca di Jakarta.
Andy mengatakan, aliran udara di dalam rumah sangat penting, karena membuat penghuni rumah sehat. Dokter pun tak akan sering-sering dijumpai. Rumah yang ideal, menurut dia, , harus berukuran minimal 90 meter persegi dan terdapat lahan terbuka di belakang rumah. Dengan begitu, sirkulasi udara akan lebih lancar.
"Kalau ukuran rumah tidak ideal, maka akan sumpek. Ke sana mentok, ke sini mentok," ujarnya.
Untuk tahap pertama, La Seine akan diisi oleh kavling berukuran 6x15, 6x17, 7x15, 8x15, dan 8x17. Harganya dibanderol mulai Rp 1,45 miliar. Serah terima rumah akan dilakukan 2016.
Setiap rumah La Seine, dibangun dengan pondasi tiang pancang, atap baja ringan, dinding luar dari bata, dinding dalam dari panel, lantai homogenous tile, air bersih, dan listrik 2200 volt ampere.
Jakarta Garden City sendiri merupakan kawasan dengan konsep perkotaan, dan terintegrasi dengan akses dan sarana transportasi publik. Nantinya, akan dikembangkan central business district (CBD) yang di dalamnya terdapat 50 menara berupa kantor, hotel, dan apartemen.
Di CBD Jakarta Garden City, persisnya di samping mal, segera didirikan empat menara apartemen setinggi 40 lantai yang terintegrasi dengan jembatan layang, supaya pejalan kaki bisa mengitari daerah tersebut dengan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.