JAKARTA, KOMPAS.com - Panasonic Gobel Indonesia meluncurkan penyejuk ruangan berbasis R32 dan R410A. Penyejuk ruangan tersebut diklaim ramah lingkungan dan hemat energi.
Manajer Produk AC Panasonic Gobel Indonesia, Heribertus Ronny, mengatakan produk baru ini merupakan penyejuk ruangan yang memiliki potensi penipisan ozon nol dan potensi pemanasan global sepertiga dari zat pendingin yang dihasilkan oleh pendahulunya, R22.
“Isu pemanasan global yang sedang menjadi sorotan dunia membuat Indonesia mengeluarkan peraturan perundangan yang melarang pembuatan produk penghasil emisi karbon. Pemerintah merekomendasikan para produsen penyejuk ruangan untuk menggunakan penyejuk berbasis R32,” ujar Ronny saat peluncuran produk baru Panasonic di Hotel Mulia Senayan, Kamis (21/1/2015).
Penyejuk ruangan R32, sambung Ronny, juga dilapisi pelindung anti karat pada unit luarnya. Pelindung tersebut berbahan SuperDyma yang biasa digunakan sebagai pelapis eksterior stadion dan jembatan.
Selain R32, Panasonic melansir penyejuk ruangan R410A. Ronny menegaskan, meski R410A memiliki potensi pemanasan global paling tinggi di antara R22 dan R32, penyejuk ruangan ini tetap ramah lingkungan karena memiliki potensi penipisan ozon nol.
“R410A ini masih bisa dibilang ramah lingkungan karena potensi penipisan ozon nol. Salah satu pemanasan global itu kan karena menipisnya ozon. Itu yang dituju dulu dari R410A,” tandas Ronny.
Dia menjelaskan, R410A dapat menghemat energi hingga 65 persen. Hal ini dimungkinkan karena R410A dapat mendeteksi keberadaan manusia di dalam ruangan. Sehingga penyejuk ruangan itu akan menon-aktifkan dirinya ketika tidak ada manusia di dalam ruangan berpenyejuk.
“Antuk Ace inverter jika normal bisa di kisaran 300-400 watt. Penyejuk ruangan biasa dapat memakan listrik hingga 900 watt. Jadi hampir setengahnya,” tambahnya.
Meski demikian, Ronny mengakui sampai saat ini semua penyejuk ruangan masih memiliki risiko potensial terhadap pemanasan global. Hanya, semakin lama semakin kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.