Saat merenovasi rumah, mereka menggunakan setumpuk koran cetakan tahun 1950-an. Koran-koran ini memiliki makna tersendiri bagi keduanya. Saat keduanya menikah, mereka menggunakan koran tersebut untuk membuat bunga.
Koran-koran ini pada awalnya dibingkai. Kemudian, Carla memutuskan untuk membuat dinding yang memperlihatkan sejarah hubungan dan rumah mereka. Warna hangat dari kertas-kertas ini bisa ditemukan mulai dari kamar tidur utama.
Khusus di dressing room, wastafel dari enamel berwarna biru muda adalah salah satu benda yang mereka beli pertama kali. Kemudian, pasangan ini menemukan sebuah kabinet antik. Mereka pun menyewa tukang kayu untuk menambahkan wastafel tersebut di atasnya.
Kini, ruangan tersebut terlihat antik dan menarik berkat perpaduan wallpaper dari koran serta kabinet dari kayu berwarna cokelat tua.