Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI FENGSUILinda Kho
Linda Kho, belajar feng shui secara otodidak mulai tahun 2002. Lalu belajar feng shui dari Master Vincent Koh (Singapura).

Nih... Bisnis yang Menguntungkan dan Merugikan di Tahun Kambing Kayu!

Kompas.com - 08/01/2015, 15:38 WIB
Oleh Linda Kho

KOMPAS.com - Energi selalu berubah, karena waktu terus berjalan mengikuti siklus yang ada. Tiap pergantian jam, bulan, musim, dan tahun, energi selalu berubah.

Pengaruh terbesar perubahan waktu tersebut adalah yang tahun. Perubahan dari tahun Kuda Kayu ke Kambing Kayu akan dimulai pada 4 Februari 2015.

Kambing adalah elemen Tanah sehingga 2015 akan didominasi oleh hubungan Tanah dan Kayu (Yin). Sesuai dengan siklus distruktif, Kayu akan menghancurkan Tanah.

Hal itu sebenarnya identik dengan tahun Kuda Kayu 2014. Dengan demikian, secara umum tahun 2015 bukan tahun yang harmonis. Ya, akan terjadi banyak konflik meski tak sekeras pada 2014. Namun, kesepakatan menyelesaikan konflik lebih mudah diperoleh tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Bencana alam yang berhubungan dengan unsur Tanah pun akan mewarnai perjalanan 2015, seperti lumpur, gempa bumi, dan tanah longsor. Bencana yang berhubungan dengan angin juga akan muncul, mengingat tahun ini Bintang Terbang Tiga ada di sektor tengah.

Adapun sektor paling prospektif di tahun Kambing Kayu 2015 ini adalah bisnis yang termasuk dalam elemen Api. Beberapa bidang bisnis itu di antaranya bisnis hiburan, pasar modal, bahan kimia, penerbangan, energi, fesyen, mainan anak, dan rumah makan.

Selain itu, bisnis berunsur Logam dan Kayu juga mendapat pengaruh positif. Yang termasuk dalam kelompok bisnis tersebut antara lain otomotif, pabrik besi/baja, perbankan, mesin-mesin, komputer, industri berteknologi tinggi, kertas, majalah, tekstil, percetakan, furnitur berbahan non-sintetis.

Namun, ada juga bisnis yang kurang terdukung di tahun ini. Beberapa sektor bisnis itu yang mengandung elemen Tanah, diantaranya bisnis properti, asuransi, pertambangan, pengolahan, serta bahan makanan.

Penulis adalah praktisi fengsui

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com