Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah "Mistletoe" Beracun?

Kompas.com - 23/12/2014, 13:40 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang natal, tanaman mistletoe seringkali dicari sebagai hiasan untuk melengkapi tradisi. Cerita menariknya adalah banyak orang percaya seusai berciuman di bawah mistletoe dan para pria memetik buah berry dari semak mistletoe, berarti tindakan tersebut menandakan keduanya siap melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Kisah evolusi tanaman ini berkembang, karena diketahui kemudian bahwa buah dari mistletoe lengket dan mistletoe adalah tanaman parasit.

Berikut fakta-fakta terkait mistletoe yang diungkap oleh ahli tanaman dari the National Museum of Natural History, Sylvia Stone Orli.

Mistletoe terdiri atas beberapa jenis dan berkaitan dengan kayu cendana

Marga old world mistletoe adalah viscum; spesies mistletoe Eropa adalah album Viscum. Viscum awalnya dianggap cukup berbeda untuk disatukan dengan keluarga Viscaceae. Tetapi, analisis genetik baru-baru ini telah menempatkannya dalam keluarga Santalaceae atau keluarga kayu cendana.

"Mistletoe natal" berasal dari Eropa

"Mistletoe memiliki sejarah panjang di Eropa, dan telah lama menjadi bagian dari mitologi yang dapat melindungi penduduk dari bahaya dengan mengusir setan, menyembuhkan luka, menyembuhkan epilepsi, mencegah kebakaran dan sejumlah kekuatan yang diyakini membuatnya suci," papar Sylvia Stone Orli.

Adopsi kekristenan di Eropa sekitar abad ke-3 Masehi memberi penghormatan untuk mistletoe, yang dipercaya mewakili kesuburan.

Mistletoe tidak hanya tumbuh di musim dingin

"Mistletoe mempertahankan daunnya di musim dingin. Daunnya berwarna hijau sedikit kekuningan yang membuatnya mencolok bagi latar belakang abu-abu inangnya. Buahnya cenderung jatuh pada awal musim dingin," kata Sylvia.

Meski begitu, mistletoe banyak ditemukan juga di daerah dengan iklim hangat. Jenis mistletoe ini adalah Phoradendron. Mistletoe ini sering ditemukan di negara bertemperatur hangat dan tropis yaitu Amerika Utara dan Selatan, termasuk hutan hujan Amazon.

Buah mistletoe beracun

Meskipun mistletoe merupakan tumbuhan parasit, tanaman ini tidak bergantung untuk pembentukan klorofilnya. Mistletoe bergantung pada inangnya sebagai sumber air. Mistletoe tidak membunuh inangnya kecuali diakibatkan oleh kutu berat. Fakta lainnya tentang mistletoe adalah spesies inangnya bisa menentukan tingkat racun dari buah mistletoe.

Terlepas dari fakta-fakta tersebut, kini sudah banyak mistletoe dari plastik atau buatan yang bisa dipakai untuk hiasan natal di rumah-rumah. Anda pun tidak perlu khawatir saat memasangnya sebagai hiasan di rumah Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com