Sogo Hadir di Samarinda Tahun Depan

"Sogo Department Store di Big Mall Samarinda kami pastikan akan dibuka pada awal Maret 2015," ujar Handaka kepada Kompas.com, Minggu (30/11/2014).

Hanya, kata Handaka, kehadiran Sogo Department Store ini tidak disertai Foodhall sebagaimana gerai-gerai Sogo lainnya.

Kepastian tersebut sekaligus menjawab pertanyaan publik mengenai perubahan jadwal pembukaan yang tadinya direncanakan pada tahun ini menjadi awal Maret 2015.

Hal senada dikatakan CEO Govindo Group, selaku pengembang Big Mall, Dicky Gunawan. Dia mengharapkan, proses fitting out sesuai jadwal. Sehingga Sogo Department Store dapat beroperasi tepat waktu.

"Kami tidak bisa memaksakan buka tahun 2014 ini, karena masalah ketersediaan material bangunan sesuai dengan spesifikasi yang diminta serta jeda libur Ramadhan dan Idul Fitri. Dua hal ini yang sedikit menunda penyelesain jadwal konstruksi," jelas Dicky.

Ekspansi Sogo Group di ibukota Kalimantan Timur tersebut merupakan gerai mereka ke-14. Sejauh ini, Sogo telah memiliki dan mengoperasikan 13 portofolio Sogo Department Store.

Ketiga belas toko tersebut terdistribusi di Jakarta sebanyak enam gerai (Mal Kelapa Gading, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall, Emporium Pluit, Central Park, dan Kota Kasablanka), Tangerang (Mal Alam Sutera), Bandung (Mal Parijs Van Java), Medan (Sun Plaza), Surabaya (Tunjungan Plaza dan Galaxy Mall),  dan Bali (Discovery Mall dan Bali Collection).

Big Mall sendiri merupakan pusat belanja di dalam pengembangan properti multifungsi Samarinda Global City. Big Mall memiliki luas bangunan (gross floor area) 200.000 meter persegi dan merupakan pusat belanja terbesar di Kalimantan, sekaligus untuk Kawasan Indonesia Timur.

Diferensiasi

Selain di Samarinda, Sogo Group juga telah digandeng PT Agung Podomoro Land Tbk untuk menjadi peritel utama (anchor tenant) Borneo Bay Mall dalam area pengembangan multifungsi Borneo Bay City, Balikpapan.

Deputy General Manager The Plaza Balikpapan dan Borneo Bay Mall, Aries Adriyanto, mengklaim, Sogo Department Store akan ditemani 25 peritel lainnya di bawah naungan kelompok bisnis yang sama, Mitra Adi Perkasa (MAP).

"Kami saling melengkapi. Meskipun Sogo lebih dulu buka di Samarinda, bukan berarti Sogo di Balikpapan akan sepi peminat. Kami akui, selama ini pengunjung yang datang ke mal-mal di Balikpapan sebagian berasal dari Samarinda dan kota lainnya. Oleh karena itu, mal kami ada diferensiasinya," tutur Aries ketika ditanya kemungkinan terjadi kanibalisme di antara dua Sogo.

Dia menambahkan, selain diferensiasi mal, potensi pembeli asal kota Balikpapan sendiri tak kalah besar dengan daya beli tinggi. Terlebih dengan masih banyaknya perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi, menstimulasi semakin menguatnya potensi pembelanja (shopper) di kota ini.

"Pendek kata Sogo dan peritel lainnya kami sesuaikan dengan klasifikasi dan konsep malnya. Kami berharap proses konstruksi lancar. Sehingga bisa buka pada 2017 mendatang," pungkas Aries.