Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, inilah saat yang tepat membeli properti. "Pasalnya, pertumbuhan harga sedang melambat. Sementara, pengembang sedang berupaya menghabiskan stok produknya," kata Ali kepada Kompas.com, Rabu (20/11/2014).
Pada penyelenggaraan pameran kali ini terdapat 140 pengembang yang berpartisipasi. Mereka menawarkan hunian berupa rumah tapak, apartemen strata (kondominium), kondotel, villa, hingga ruko dengan kisaran harga Rp 100 jutaan-Rp 7 miliar per unit.
Bagi Anda yang memiliki kemampuan membeli rumah dengan harga di bawah Rp 500 juta per unit, namun ingin tetap tinggal di dalam kota Jakarta, apartemen bisa menjadi pilihan. Contohnya, Green Pramuka City yang berlokasi di Jl Ahmad Yani, Jakarta Pusat. PT Duta Paramindo Sejahtera, pengembangnya, mematok harga Rp 377,3 juta tunai keras untuk unit ukuran 20-29 meter persegi.
Selain Green Pramuka Residence, juga terdapat tawaran Pancoran Riverside di kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan, dari PT Graha Rayhan Putera. Satu unit ukuran 32 meter dipatok seharga Rp 467 jutaan.
Apartemen dengan harga kompetitif juga banyak ditawarkan di kota-kota besar lainnya. Beberapa di antaranya adalah Taman Melati Sinduadi Yogyakarta dengan kisaran harga Rp 435 juta per unit ukuran 22,30 meter persegi, dan Bogor Hill View Rp 211 jutaan per unit untuk dimensi 19,6 meter persegi.
Sementara PT HK Realtindo menawarkan H Mansion di Balikpapan, Kalimantan Timur, bagi Anda yang berminat investasi. Satu unit apartel yang akan dikelola Ascott Group dengan merek Citadines dibanderol seharga Rp 400 jutaan untuk tipe studio.
Rumah tapak
Anda yang masih memiliki keinginan kuat untuk membeli rumah tapak juga tidak perlu khawatir. Banyak tawaran yang bisa Anda pilih. Kendati lokasinya di pinggiran Jakarta, namun jika terhubung dengan moda transportasi publik, bisa menjadi pilihan menarik.
Ciputra Group menawarkan Citra Maja Raya di Kecamatan Maja, Lebak, Banten, seharga Rp 100 jutaan untuk tipe 22/60, 22/72, dan 36/72. Perumahan ini dapat ditempuh melalui jalur KRL Commuter Line rute Maja-Serpong-Tanah Abang-Jakarta dan kelak jalan Tol Serpong-Maja (50 kilometer) dan Balaraja-Maja (40 kilometer).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.