Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra: Kenaikan Harga BBM Seharusnya Diputuskan Tahun Lalu!

Kompas.com - 18/11/2014, 15:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Begawan properti Indonesia, Ir Ciputra, menyambut positif kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo, Senin (17/11/2014) malam tadi. Ciputra mengatakan, kenaikan harga BBM seharusnya diputuskan tahun lalu.

Pasalnya, mau tidak mau masyarakat Indonesia harus menyadari kondisi neraca keuangan negara yang puluhan tahun tergerus oleh subsidi BBM.

"Pemerintah seharusnya mengalihkan alokasi subsidi BBM untuk hal krusial seperti pendidikan dan infrastruktur," ujar Ciputra kepada Kompas.com, Selasa (18/11/2014).

Ciputra menambahkan, untuk sektor properti kenaikan BBM justru memberikan kejelasan dan kepastian rencana bisnis pengembang.

"Sektor properti tetap akan tumbuh positif meski harga BBM naik. Pengembang bisa terus berproduksi dan masyarakat akan membeli hunian karena properti atau hunian justru merupakan kebutuhan primer," ujarnya.

Tahun depan, Ciputra memprediksi, properti akan tumbuh sebesar 10 persen hingga 20 persen.

"Tahun 2015 justru semakin rising. Kami tetap akan terus membangun dan mewujudkan cita-cita membangun kawasan Satrio sebagai shopping street, tourist street dan culture and art street. Mimpi tidak boleh terputus," tandas dia.

Pengembang dengan orientasi pasar menengah bawah, lanjut dia, akan diuntungkan karena masyarakat yang awalnya menunda pembelian hunian akan melakukan transaki. Pasalnya, kenaikan harga rumah akibat kenaikan BBM tidak terlalu signifikan.

"Kita sudah pernah mengalami kenaikan harga berkali-kali. Kenaikan paling banter lima persen, tidak sampai dua digit. Kita harus optimistis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com