Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas P2B Bantah Apartemen Casa Grande Tak Berizin

Kompas.com - 14/11/2014, 15:41 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B) membantah bahwa menara Avalon, Apartemen Casa Grande, Kota Kasablanka, tidak berizin. Pekan lalu, salah seorang konsumen menara Avalon, Apartemen Casa Grande, Kota Kasablanka, Ike Farida, mengadukan ihwal izin tersebut ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala P2B, I Putu Ngurah Indiana, membantah tuduhan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena, menurut dia, masih ada satu blok apartemen yang memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

"Apartemen Casa Grande itu ada tiga blok. Satu blok yang sudah selesai dibangun itu ada SLF-nya. Dua lagi belum ada (SLF) karena belum selesai dibangun," ujar Putu kepada Kompas.com, Jumat (14/11/2014).

Putu mengutarakan, untuk bisa digunakan, satu gedung harus memiliki SLF. Jika bangunan tersebut sudah dipakai, maka dapat dipastikan bahwa gedung tersebut sudah mengantongi SLF. Dia pun menyebutkan tidak mau mengambil risiko membiarkan bangunan yang dipakai tidak memiliki SLF.

"Kalau ada perubahan ruangan gedung, pemilik bangunan harus mengajukan izin," kata Putu.

Putu menjelaskan, proses pengajuan SLF baru dilakukan setelah bangunan selesai dibangun. Proses peninjauan yang dilakukan dinas meliputi pengecekan ruangan, terutama desainnya sesuai dengan rencana atau belum. Selanjutnya, dinas akan meninjau sistemnya, misalnya petugas pemadam kebakaran mudah masuk ke gedung ketika terjadi kebakaran atau tidak.

Putu mengatakan, proses penerbitan SLF relatif cepat. Bahkan, urusan tersebut tidak ditarik biaya retribusi. Menurut dia, penerbitan SLF memakan waktu lama, jika ruangan asli tidak sesuai dengan desainnya. Baca: Konsumen Mengadu ke Ahok soal Kota Kasablanka Tak Berizin?

Terkait keluhan Ike yang menyebutkan apartemen tersebut tidak memiliki izin, Putu menyebutkan telah melakukan tindak lanjut dengan memanggil pihak Pakuwon Group, selaku pengembang menara Avalon, Apartemen Casa Grande, Kota Kasablanka. Baca: Tak Bersertifikat, Apartemen "Casa Grande" Kota Kasablanka Harus Ditutup.

"Saya sudah panggil owner-nya, dia bilang belum ada SLF untuk bangunan yang belum selesai. Saya juga cek ke bawahan saya yang membidangi itu, dia bilang kalau gedung yang sudah dipakai, sudah ada SLF-nya. Ya, saya percaya sama staf saya, kan dia yang tahu gedungnya," papar Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau