Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya Banua Beroperasi Akhir 2016

Kompas.com - 25/10/2014, 21:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANJARBARU, KOMPAS.com - Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, siap dibuka untuk publik akhir 2016 mendatang.

Kepastian itu disampaikan Kepala Kebun Raya Banua, Agung Sriyono, kepada Kompas.com, Rabu (22/10/2014).

"Masyarakat Kalimantan Selatan bisa mengunjungi Kebun Raya Banua pada akhir 2016 mendatang saat area yang tertanami seluas 30 hektar," jelas Agung.

Dia menuturkan Kebun Raya Banua dirancang dengan konsentrasi pada bidang konservasi tumbuhan, khususnya koleksi tumbuhan obat Kalimantan di atas lahan seluas 100 hektar.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ini sebagai bagian dari strategi pengurangan emisi nasional melalui pembangunan kebun raya daerah di 34 provinsi seluruh Indonesia.

"Kebun Raya juga termasuk salah satu prioritas nasional untuk lingkungan hidup dan penanggulan bencana," tambah Agung.

Kebun Raya Banua mulai dikembangkan sejak 13 Januari 2013. Hingga saat ini baru 15 hektar termasuk infrastruktur jalan, rumah paranet, rumah jaga, menara air, toilet, pragola, bangku taman serta taman.

Sementara koleksi tumbuhan di pembibitan sebanyak 6.329 spesimen dari 470 jenis, koleksi tanaman anggrek, koleksi tumbuhan yang sudah ditanam 253 spesimen dari 73 jenis.

"Sedangkan tumbuhan yang sudah ditanan di luar kategori tanaman koleksi lebih kurang 2.000 batang seperti tanaman hias, pengarah, peneduh, pionir, dan tanaman ornamen," terang Agung seraya menambahkan Kebun Raya Banua saat ini dikelola 20 staf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau