Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cowell Dulang Rp 500 Miliar di Bintaro

Kompas.com - 18/10/2014, 13:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cowell Development Tbk., berhasil mencetak penjualan marketing senilai Rp 500 miliar dari proyek apartemen Lexington Residence, di Bintaro, Jakarta Selatan. Nilai ini merupakan 85 persen dari total target penjualan proyek keseluruhan sebesar Rp 1 triliun.

Demikian diungkapkan Presiden Direktur PT Cowell Development Tbk., Novi Imelly, kepada Kompas.com, Sabtu (18/10/2014). 

"Penjualan Lexington Residence menara pertama sangat positif. Dari total 274 unit yang dipasarkan sejak Oktober 2013, sudah terserap 85 persen. Pertumbuhan harganya pun terhitung tinggi yakni sekitar 30 persen," beber Novi.

Saat dipasarkan tahun lalu, harga perdana hanya Rp 19 juta per meter persegi. Kini sudah menyentuh level Rp 25 juta hingga Rp 26 juta per meter persegi. 

Novi menuturkan, konsumen yang membeli Lexington Residence merupakan kombinasi merata 50:50 antara investor dan pengguna akhir (end user). Mereka tidak hanya berasal dari kawasan Pondok Indah, Bintaro dan sekitarnya, melainkan juga dari utara Jakarta dan luar kota.

Untuk merealisasikan menara pertama dari total dua menara sebanyak 548 unit, PT Cowell Development Tbk menggandeng PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama dengan nilai kontrak (order book) tahap satu Rp 440 miliar. 

"Kami rencanakan pembangunan akan berjalan selama 24 bulan ke depan. Terhitung sejak Sabtu (18/10/2014) hari ini. Serah terima secara bertahap mulai April 2016," kata Kepala Divisi Pemasaran PT PP (Persero) Tbk., Bambang Rianto.

Selain itu, sebagai sumber pendaaan konstruksi, PT Cowell Development Tbk juga mengajak Bank DKI membiayai proyek Lexington Residence dengan plafon anggaran Rp 300 miliar.

Menurut Vice President PT Bank DKI, Dulles Tampubolon, bunga yang dipatok untuk kredit konstruksi tersebut sebesar 12 persen. 

"Kami mengucurkan kredit tersebut by termin sesuai progres konstruksi di lapangan, mengikuti aturan Bank Indonesia," ujar Dulles.

Sementara menara kedua, tambah Novi, akan diluncurkan pada November 2014. Harga unit-unit yang dipasarkan lebih tinggi yakni Rp 27 juta hingga Rp 28 juta per meter persegi. 

Incar daerah

Selain mengembangkan Lexington Residence, PT Cowell Development Tbk kini juga tengah membangun Oasis Cikarang, dan Borneo Paradiso Balikpapan. Ke depan, kata Novi, akan dikembangkan proyek-proyek apartemen lainnya di Jakarta Selatan, Yogyakarta, dan Surabaya.

"Sementara di Medan, kami masih mempertimbangan apakah akan membangun apartemen atau perumahan tapak. Masih dikaji studi kelayakannya," beber Novi. 

Untuk mendanai aksi ekspansi yang akan direalisasikan pada 2015 tersebut, PT Cowell Development Tbk mengalokasikan dana sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun untuk akuisisi lahan.

"Dari proyek-proyek baru tersebut, ekspektasi penjualan dapat tumbuh lebih tinggi lagi. Tahun depan target penjualan Rp 1,5 triliun. Sementara target tahun ini sekitar Rp 1 triliun, 80 persen sudah tercapai," pungkas Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com