Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI dan FUI Tepati Janji Demo Tolak Ahok Setiap Jumat

Kompas.com - 17/10/2014, 14:43 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) kembali melakukan unjuk rasa untuk menentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (17/10/2014) siang. Hal ini seperti yang mereka katakan saat melakukan aksi menolak Ahok jadi gubernur DKI pada Jumat pekan lalu.

Pantauan Kompas.com, massa sekitar pukul 14.20 melewati Jalan Thamrin, kemudian berbelok ke Jalan Kebon Sirih dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. Sambil melewati jalan ini, mereka melakukan orasi meminta agar Ahok tidak jadi gubernur DKI Jakarta.

"Kita minta Ahok agar mundur, jangan sampai dia pimpin Jakarta!" seru salah satu orator demo di atas mobil bak terbuka.

Massa kali ini lebih banyak didominasi oleh pria dibandingkan dengan unjuk rasa pada Jumat minggu sebelumnya yang mendatangkan lebih banyak perempuan dan anak-anak. Bahkan, saat itu yang berorasi kebanyakan perempuan. Anggota pria terpantau tidak melakukan banyak hal.

Dalam unjuk rasa sebelumnya, FPI dan FUI diterima oleh perwakilan DPRD, salah satunya Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Taufik dikatakan akan menampung terlebih dahulu permintaan FPI dan FUI untuk memberhentikan Ahok agar dapat dibicarakan lebih lanjut di tingkat dewan.

Perwakilan dari tiap ormas tersebut pun berjanji akan terus melakukan unjuk rasa sampai Ahok tidak lagi menjabat di pemerintahan. Unjuk rasa tersebut dilakukan tiap Jumat setelah ibadah shalat Jumat selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com