Sebanyak 17.000 orang mengunjungi gerai perabot rumah tangga di kawasan Alam Sutera, Tangerang, tersebut. Jumlah sebanyak itu terbagi dalam dua area, yakni toko IKEA sebanyak 11.000 orang, dan restoran IKEA mencapai 6.000 pengunjung.
Demikian diungkapkan Marketing Director IKEA Indonesia, Benedicte Hansen, kepada Kompas.com, Kamis (16/10/2014). Dari pantauan Kompas.com, hingga jarum jam menunjukkan angka 20.30, jumlah pengunjung yang sebagian besar kalangan muda tersebut masih antusias menyambangi toko furnitur asal Swedia itu.
Membeludaknya pengunjung itu bukan tanpa alasan. Menurut Ratna, yang bekerja di Allianz Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, desain barang-barang dan furnitur IKEA sangat dinamis, minimalis, dan murah.
"Saya belanja keperluan dapur, mulai jemuran, rak piring, lap meja hingga bantalan untuk pemanas," ujar Ratna yang datang bersama putrinya.
Hal senada juga dikatakan Ira Suci. Warga Lippo Karawaci itu bahkan dua kali menyambangi gerai tersebut.
"Pertama, saya lihat-lihat dulu, belum beli, karena antrean di kasir sangat panjang. Saya datang pertama kali jam 10.00. Saat kedatangan kedua jam 15.30, antrean di kasir masih juga panjang. Tapi, saya mulai pilih-pilih barang," jelas Ira.
Ibu tiga puteri itu pun kemudian mendapatkan barang yang dia butuhkan. Ira membeli elemen dekoratif untuk keperluan dapurnya.
"Saya habis Rp 2 juta untuk membeli pernak-pernik dapur," ujar Ira.
Dia menambahkan, IKEA menawarkan barang kebutuhan rumah tangga lebih lengkap, khususnya untuk interior dibanding toko lain. Sementara itu, Ratna menghabiskan dana hanya Rp 1 juta demi mengoleksi kebutuhan dapurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.