Demikian dikatakan CEO PT Anugerah Citra Sejahtera, Benlis Butar Butar, pada jumpa pers di Hotel Horison, Bekasi, Rabu (15/10/2014). Benlis mengatakan, tahun depan pihaknya akan mulai mengerjakan proyek hunian dan komersial di Jatiwarna.
"
Bekasi ramai dan dengan adanya apartemen jadi semakin ramai," kata Benlis. Benlis menyebutkan, pasar properti akan berkembang jika berada di lingkungan ramai. Semakin dekat dengan pusat bisnis, lanjut dia, berarti ada modal yang ditanam di sana.Pusat bisnis yang dimaksud itu adalah Jakarta. Menurut Benlis, harga lahan di Jakarta tidak terjangkau untuk dijadikan hunian bagi kalangan menengah. Oleh sebab itu, Bekasi menjadi pilihan utama, bahkan bagi investor asing."Karena ada pusat industri di Cikarang dan Karawang. Jadi, kalau kita tanya investor Jepang, Korea, mereka inginnya di Bekasi," kata Benlis.
Sementara itu, masyarakat yang bekerja di pabrik-pabrik di Cikarang atau Karawang, mereka cenderung tidak ingin tinggal di dekat pabrik. Umumnya mereka "lari" ke Bekasi.
Benlis mengakui, perhatian pemerintah yang kurang terhadap tata kota Bekasi harus menjadi satu perhatian. Dia mengaku yakin, semakin padatnya Bekasi akan memaksa pemerintah melakukan suatu tindakan ditambah dengan banyaknya cercaan yang ditimpakan pada Bekasi. Tindakan tersebut, misalnya, pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan.