Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Koridor Timur Jakarta Perlu Ditinjau Ulang

Kompas.com - 03/10/2014, 16:39 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan di kawasan koridor timur Jakarta, yaitu di Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, dan Majalengka, Jawa Barat, perlu dilakukan peninjauan ulang. Jika tidak ada peninjauan ulang, maka dikhawatirkan akan menganggu aktivitas perekonomian rakyat.

Apalagi, menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo telah memiliki strategi terkait ketahanan pangan.

"Kebijakan Pak Jokowi kan, mengedepankan ketahanan pangan. Jadi, kalau ada rencana yang berbenturan dengan ketahanan pangan perlu diperhatikan lebih dulu kajiannya," ujar Yayat saat dihubungi, Jumat (3/10/2014).

Ia menuturkan, jika bandara internasional Kertajati di Majalengka jadi dibangun harus dipastikan apakah tanahnya merupakan lahan subur pertanian atau bukan. Pemerintah juga perlu memastikan, apakah kawasan yang direkomendasikan untuk bandara merupakan lahan berkelanjutan atau bukan.

Karena, pembangunan tidak boleh menghancurkan lahan, dan mematikan usaha masyarakat yang bergantung pada lahan tersebut. Demikian halnya dengan pembangunan rencana pembangunan bandara di Karawang.

"Bandara baru di Karawang itu, tidak ada pada Tata Ruang Jawa Barat. Kalau dilakukan pembangunan, harus ada revisi kajian tata ruang," jelas Yayat.

Pelabuhan di Cilamaya

Terkait pembangunan pelabuhan di Cilamaya, Kabupaten Karawang, menurut Yayat, hal tersebut harus dikompromikan dengan Pertamina. Karena, lahan tersebut milik Pertamina.

"Kalau Pertamina mengeluh, harus segera ditanggapi. Kan lahan itu untuk pasokan listrik di Jakarta," kata Yayat.

Selain itu, kata Yayat, pemerintah juga perlu meninjau ulang apakah rencana pembangunan pelabuhan tersebut telah sesuai dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com