Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Bising... Bos Facebook Digugat Tetangganya!

Kompas.com - 29/09/2014, 10:23 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com — Mark Zuckerberg mungkin tidak akan menerima keramahan dari tetangganya yang baru di San Francisco's Dolores Heights. CEO Facebook itu, beserta istrinya, dr Priscilla Chan, memulai konstruksi rumah 10 miliar dollar AS miliknya sejak April 2013. Sejak itu pula, 40-50 pekerja hilir mudik ke tempat tersebut.

Sejak itu, tak ada lagi tanda dilarang parkir yang biasanya membuat warga setempat tidak boleh memarkir kendaraannya di depan rumah. Selain itu, banyak peralatan berat dan kebisingan di sekitar konstruksi.

"Ia seperti membangun benteng," kata salah satu tetangga Zuckerberg.

Pasangan ini telah menerapkan setidaknya 10 izin konstruksi, yang di antaranya 720.000 dollar AS untuk kantor, ruang media, setengah kamar mandi, ruang penyimpanan multifungsi, ruang mencuci, bar, serta setengah kamar mandi lantai dua yang baru dan remodel dari lantai 2, 3, dan 4. Ada juga lantai 4 untuk ruang "habitable" seharga 25.000 dollar AS, yang di dalamnya tersedia kamar mandi dan teras.

Tak hanya itu, hal paling menakjubkan adalah adanya garasi lantai bawah tanah. Di sana, terdapat fitur turntable pad atau piringan sehingga mobil dapat keluar masuk lebih mudah.

Tetangga lainnya mengatakan, meski Zuckerberg memang memiliki izin, tidak mudah bagi mereka membicarakannya tanpa terdengar mengeluh atau iri hanya karena ia memiliki uang.

Namun, selain masalah konstruksi, Zuckerberg juga digugat atas pembelian empat rumah berdekatan di Palo Alto. Menurut kuasa hukumnya, Zuckerberg tidak ingin ada konstruksi di halaman belakangnya selama 14 bulan. Untuk itu, dia menawarkan bisnis pada pengembang, jika pengembang mau membantu melindungi privasi dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau