KOMPAS.com — Mark Zuckerberg mungkin tidak akan menerima keramahan dari tetangganya yang baru di San Francisco's Dolores Heights. CEO Facebook itu, beserta istrinya, dr Priscilla Chan, memulai konstruksi rumah 10 miliar dollar AS miliknya sejak April 2013. Sejak itu pula, 40-50 pekerja hilir mudik ke tempat tersebut.
Sejak itu, tak ada lagi tanda dilarang parkir yang biasanya membuat warga setempat tidak boleh memarkir kendaraannya di depan rumah. Selain itu, banyak peralatan berat dan kebisingan di sekitar konstruksi.
"Ia seperti membangun benteng," kata salah satu tetangga Zuckerberg.
Pasangan ini telah menerapkan setidaknya 10 izin konstruksi, yang di antaranya 720.000 dollar AS untuk kantor, ruang media, setengah kamar mandi, ruang penyimpanan multifungsi, ruang mencuci, bar, serta setengah kamar mandi lantai dua yang baru dan remodel dari lantai 2, 3, dan 4. Ada juga lantai 4 untuk ruang "habitable" seharga 25.000 dollar AS, yang di dalamnya tersedia kamar mandi dan teras.
Tak hanya itu, hal paling menakjubkan adalah adanya garasi lantai bawah tanah. Di sana, terdapat fitur turntable pad atau piringan sehingga mobil dapat keluar masuk lebih mudah.
Tetangga lainnya mengatakan, meski Zuckerberg memang memiliki izin, tidak mudah bagi mereka membicarakannya tanpa terdengar mengeluh atau iri hanya karena ia memiliki uang.
Namun, selain masalah konstruksi, Zuckerberg juga digugat atas pembelian empat rumah berdekatan di Palo Alto. Menurut kuasa hukumnya, Zuckerberg tidak ingin ada konstruksi di halaman belakangnya selama 14 bulan. Untuk itu, dia menawarkan bisnis pada pengembang, jika pengembang mau membantu melindungi privasi dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.