Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gelombang Korea" Juga Melanda Dunia Desain

Kompas.com - 27/09/2014, 08:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber SCMP
KOMPAS.com — "Gelombang Korea" tak hanya merambah dunia hiburan seperti musik dan film, tetapi juga dunia desain kreatif. Dalam London Design Festival yang digelar untuk kali kedelapan tahun ini, perancang-perancang Korea Selatan unjuk gigi.

Mereka menawarkan identitas Korea yang demikian kuat sehingga memengaruhi minat pengunjung dan juga mendapat apresiasi positif pengamat desain.

Kreativitas desainer Korea terinspirasi dari budaya hallyu yang direpresentasikan ke dalam bentuk anjungan (booth) desain. Material anjungan 100 persen didatangkan dari Korea. Di dalamnya, terdapat karya-karya desain kreatif dan unik yang menegaskan kekuatan Korea.

Salah satu desainer Korea, Kim, dari Beeeen+Company, beken karena mengikuti London Design Festival. Namanya "melegenda" karena rancangan "Drinklip", sebuah perangkat plastik pegas yang memungkinkan cangkir dan guci terpasang di meja dan rak.

Baru-baru ini, Kim sibuk menghidupkan kembali metode tradisional Korea dengan material dan desain khas Negeri Ginseng tersebut melalui desain yang dinamakan "cahaya baru". Dengan mengadopsi metode tradisional tersebut, Kim mampu menghasilkan berbagai alat tulis inovatif yang dibuat dari kertas tangan berwarna yang dilumuri minyak pohon lacquer dan sayuran.

"Bahannya tanah air dan panas, memiliki sifat antibakteri, dan memancarkan warna alami serta aroma resin. Metode dan bahan ini telah digunakan di Korea Selatan selama lebih dari satu milenium untuk diaplikasikan pada lantai rumah, kuil, dan istana," ujar Kim.

Padahal, tambah dia, untuk saat ini, sangat jarang ditemukan alat tulis dan perlengkapan membangun yang berasal dari material tradisional. Penjajahan Jepang dan perang Korea menghancurkan semuanya.

Dia mengakui pentingnya "gelombang Korea". Namun, Kim mengaku lebih tertarik memanfaatkan 4.000 tahun kerajinan dan sejarah desain Korea untuk dikembangkan dengan cara modern.

Kim juga menyajikan panel dinding tiga dimensi dalam beberapa versi berupa akrilik yang transparan dan buram, beton ultra-tipis, dan kayu. Ada juga berbagai mangkok bernama dancheong karena berpola unik yang berasal dari arsitektur tradisional Korea dan ditafsirkan kembali untuk abad ke-21.

London Design Festival sendiri merupakan ajang bergengsi yang diikuti para desainer di seluruh dunia. Dalam penyelenggaraan tahun ini, lebih dari 300 acara digelar dengan kemasan menarik. Ide-ide desain yang tampil di seluruh anjungan menggambarkan desain konseptual yang cerdik dan mampu menggugah minat pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau