Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah-rumah Seharga Rp 3 Miliar Sudah Masuk Tegal

Kompas.com - 12/09/2014, 10:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com - Geliat sektor properti, khususnya perumahan berskala premium, juga terjadi di Tegal, Jawa Tengah. Kota kecil di wilayah pantai utara Jawa itu mampu menyerap rumah-rumah dengan harga miliaran rupiah.

Project Manager Citraland Tegal, Oktab R Riyanto mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, Kamis (11/9/2014). Menurut dia, rumah-rumah mewah tersebut disambut antusias karena sebelumnya pasokan sejenis tidak ada. Ketika PT Ciputra Development Tbk mulau memasarkannya, pasar langsung bereaksi positif.

"Meski penjualan rumah premium ini tidak sekencang di Jadebotabek, namun Tegal mampu menyerapnya. Sejak dilansir Juni 2013, rumah tipe Trivia di klaster The Imperio seharga Rp 3,014 miliar laku terjual," papar Oktab.

Saat ini, dari total 8 unit yang dipasarkan, rumah berukuran 261/276 tersebut sudah terserap 6 unit. Para pembelinya, menurut Oktab, para pengusaha dan orang-orang ternama di Tegal.

"Mereka membelinya dengan cara tunai keras sebanyak 50 persen dan separuhnya dengan KPR," ujarnya.

Rumah premium tersebut, lanjut Oktab, merepresentasikan simbol status sosial dan pernyataan identitas diri.

"Social statement, sebuah prestise jika mampu memilikinya. Terlebih dikembangkan oleh developer nasional," katanya.

Pasar perumahan Tegal, tambah Oktab, berbeda dengan Cirebon dan Pekalongan atau kota-kota di pantai utara Jawa lainnya. Kalangan atas yang masuk kategori niche market lebih banyak ketimbang kedua kota tetangganya, sedangkan kalangan menengah justru tipis.

Hal itu berbeda dengan Cirebon yang ceruk pasarnya lebih luas dan dimotori oleh kelas menengah. Adapun Pekalongan masih perlu edukasi bahwa gaya hidup di rumah sebenarnya lebih baik ketimbang mendiami ruko yang sekaligus dijadikan tempat usaha.

"Gaya hidup orang Tegal mulai berubah. Mereka yang tadinya cukup puas dan nyaman tinggal di ruko, mulai relokasi ke perumahan berkonsep klaster, terutama generasi keduanya," katanya.

Hal tersebut terbukti dari penjualan tipe-tipe menengah seharga Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar. Dari total 219 unit yang ditawarkan, tersisa 37 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com