Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjalan Leluasa di Antara Tanaman Berbahaya...

Kompas.com - 10/09/2014, 11:27 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai bagian dari Festival Taman Internasional di Domaine of Chaumont-Sur-Laoire, Perancis, tim kolaborasi Chalotte Trillaud dan arsitektur Lucien Puech menciptakan 'les fleurs maudites' atau 'bunga terkutuk'. Merespon tema acaranya, yakni 'the seven deadly sins' atau 'tujuh dosa yang mematikan', pengunjung diajak berjalan-jalan melewati setapak berliku-liku dan tertutup oleh pagar kawat.

Pemasangan jalan setapak itu dilakukan di tengah taman yang dalam sejarahnya 'tidak dicintai' karena di dalamnya tumbuh tanaman-tanaman mengandung bahan berbahaya. Koleksi tanaman tersebut antara lain mengandung zat psikotropika, narkotika, dan tanaman entheogen.

www.designboom.com Tanaman-tanaman itu ini dibatasi oleh jala untuk menunjukkan bahwa tanaman tersebut berbahaya. Labirin jala tersebut menghubungkan panel-panel yang menyajikan sejarah setiap tanaman. Ujung labirin ini adalah pohon berduri yang tidak tertutup oleh jala.
Tanaman-tanaman itu ini dibatasi oleh jala untuk menunjukkan bahwa tanaman tersebut berbahaya. Labirin jala tersebut menghubungkan panel-panel yang menyajikan sejarah setiap tanaman. Ujung labirin ini adalah pohon berduri yang tidak tertutup oleh jala.

Pagar kawat taman itu juga disangga oleh baja yang terhubung oleh palang melengkung, yang keseluruhannya dibuat oleh pekerja logam, Jean-Francois Jousse. Dengan mengenalkan penghalang antara pengunjung dan tanaman, pameran ini merefleksikan pemisahan dalam budaya.

www.designboom.com Sejak dulu, psikotropika, narkotika, dan tanaman entheogen telah
Sejak dulu, psikotropika, narkotika, dan tanaman entheogen telah "menenangkan" kemarahan para pria dalam menghadapi impotensi. Mereka mengonsumsi tanaman ini agar mereka merasa nyaman dan lupa akan masalah mereka. Namun, cara mereka itu "haram" ditiru, tetapi harus ditekan, dilarang dan dibatasi".

Festival taman internasional tahunan tersebut digelar oleh The Domaine of Chaumont-sur-Loire, dan melibatkan 25 taman temporer yang dibuat oleh penata taman, arsitek, dan desainer pada sebidang tanah berukuran 200-250 meter persegi. Setiap tahunnya, pameran ini mengakomodasi 350.000 pengunjung. Tahun ini, pameran ini dibuka sejak 25 April hingga 1 November 2014 mendatang.

www.designboom.com Merespon tema acaranya, yakni 'the seven deadly sins' atau 'tujuh dosa yang mematikan', pengunjung diajak berjalan-jalan melewati setapak berliku-liku dan tertutup oleh pagar kawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau