Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergudangan Bandara Soekarno-Hatta Tak Lagi Akomodatif

Kompas.com - 09/09/2014, 17:20 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan terpadu yang bersinergi dengan perkembangan bandara yang biasa disebut "aero city" atau kota bandara diprediksi bakal tumbuh pesat dalam tiga hingga lima tahun mendatang. Tidak hanya apartemen dan ruang ritel komersial akan mengalami peningkatan permintaan, melainkan juga pergudangan sebagai fitur fasilitas penunjang bisnis terkait operasionalisasi bandara.

PT Intiland Developement Tbk, melalui anak usaha PT Perkasalestari Utama, merespon peluang tersebut dengan mengembangkan pergudangan bertajuk Techno Park dalam area Aeropolis Commercial Park seluas 14 hektar. Tahap pertama akan dikembangkan 27 unit dengan ukuran 15x36, 15x30, 12x30 dan 9x30 seharga mulai Rp 3,5 miliar hingga Rp 7.5 miliar.

"Total jumlah pergudangan sebanyak 440 unit," papar Direktur PT Perkasalestari Utama, Didik Riyanto, kepada Kompas.com, Selasa (9/9/2014).

Meningkatnya kebutuhan pergudangan, seiring pertumbuhan bisnis bandara, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara berlokasi di Cengkareng itu tiap tahun mengalami pertumbuhan 20 persen. Bahkan, menurut studi CAPA-Center for Aviation, Soekarno-Hatta merupakan bandara dengan pertumbuhan tertinggi di dunia sebesar 19,4 persen. Pada 2014, sebanyak 62 juta hingga 64 juta penumpang akan melalui bandara ini.

"Pertumbuhan tersebut berdampak pada perkembangan bisnis logistik, ekspedisi, dan distribusi barang melalui bandara yang sudah barang tentu membutuhkan hardware berupa pergudangan," timpal Wakil Presiden Direktur PT Intiland Development Tbk, Suhendro Prabowo.

Sayangnya, pasokan pergudangan di bandara dan kawasan sekitarnya sangat terbatas dan tak sanggup mengakomodasi pertumbuhan kebutuhan bandara. Saat ini, pergudangan modern di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Soewarna Business Park. Itu pun eksistensinya tidak bertahan lama lagi, menyusul rencana PT Angkasa Pura II memperluas bandara dengan membangun Terminal 4.

"Penyewa pergudangan Soewarna Business Park tentu membutuhkan tempat dengan kualitas serupa yakni pergudangan modern, lengkap dengan teknologi dan keamanan tingkat tinggi. Inilah prospek bisnis masa depan, pergudangan sekitar bandara," ujar Didik.

Ke depan, lanjut Didik, pertumbuhan bisnis di dalam kawasan aero city bakal tumbuh pesat. Pasalnya, kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terhubung dengan jalan tol dan jaringan kereta api sehingga memungkinkan mobilitas penumpang, bisnis jasa dan distribusi barang lebih aktif dan efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com