Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Seni "World Trade Center" Batalkan Desain Frank Gehry

Kompas.com - 05/09/2014, 15:38 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Dewan pusat seni pertunjukan untuk Ground Zero telah membatalkan desain Frank Gehry, arsitek proyek itu. Sebagai gantinya, dewan pusat seni akan memilih desain dari tiga finalis.

"Kami sedang dalam proses memilih arsitek baru," kata John E. Zuccotti, pengembang real estate yang merupakan ketua dewan pusat seni dunia.

"Tiga perusahaan arsitektur sedang dipertimbangkan," tambahnya.

Para pejabat di Pusat Seni Pertunjukan di World Trade Center mengatakan, mereka belum siap untuk mengumumkan nama para finalis. Namun, dia menegaskan bahwa daftar tersebut tidak termasuk Gehry.

Desain Gehry berbentuk kotak-kotak yang saling ditumpuk satu sama lain. Gehry juga menambahkan beberapa pohon. Namun, para pejabat memilih untuk memikirkan kembali proyek tersebut, yakni mengurangi ukuran dari tiga tingkat, salah satunya adalah tingkatan yang sebelumnya telah menjadi ruangan dengan 1.000 kursi. Ruangan itu ditujukan untuk Teater Joyce, sebuah organisasi dansa.

Sementara itu, Gehry, dalam sebuah wawancara, mengatakan bahwa ia tak diberitahu soal keputusan dewan. Dia menganggap, Pusat Seni Pertunjukan di World Trade Center memiliki pandangan baru. Dia merasa, Presiden Pusat Seni yang dilantik sejak 2003, Maggie Boepple, tidak menghargai karyanya.

"Dia tidak mengerti apa yang saya lakukan atau bagaimana saya melakukannya. Tidak apa-apa. Ini kelompok baru. Mereka harus melakukan apa yang mereka inginkan. Saya tidak ingin melakukan hal yang tidak saya inginkan," katanya.

Melalui juru bicara, Boepple menolak untuk menanggapi. Sementara itu, perusahaan pengembang mengatakan, sulit untuk mengeluarkan apa yang telah Gehry bayarkan sejauh ini.
Gehry, bersama konsultannya, diketahui telah menarik dana lebih dari 2 juta dollar AS dari total 4.500.000 dollar AS untuk pekerjaan awal pengembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com