Di kota minyak ini, perusahaan yang sudah mencetak penjualan marketing Rp 2 triliun tersebut, akan membangun hotel dengan klasifikasi bintang tiga. Sebanyak 140 kamar akan dibangun di area di koridor Jl Sudirman.
Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International, Ervan Adi Nugroho, mengatakan, realisasi rencana pembangunan hotel tersebut akan dilakukan pada awal 2015 mendatang.
"Kami menginvestasikan dana sekitar Rp 150 miliar. Nilai investasi ini sudah termasuk akuisisi lahan dan konstruksi bangunan," ungkap Ervan kepada Kompas.com, Sabtu (30/8/2014).
Balikpapan menjadi wilayah ekspansi incaran karena menunjukkan kinerja pertumbuhan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang, positif. Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) Nasional, TPK Balikpapan pada Juni 2014 mencapai 61,43 persen atau tumbuh 0,34 persen. TPK ini tertinggi ketiga di Indonesia setelah Bali 62,10 persen dan Yogyakarta 61,45 persen.
Sementara lamanya tamu menginap (length of stay) untuk turis asing sekitar 4,81 hari, dan turis domestik 1,70 hari.
Selain Balikpapan, Paramount juga mengincar pasar Bali, dan Sumatera. Di Bali, merek akan membangun komersial residensial, superblock, dan ada sky villa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.