Saatnya, Karya Seni Jalanan Masuk Restoran Mewah!

KOMPAS.com - Karya seni jalanan atau lebih dikenal dengan istilah street art seringkali dipandang sebelah mata. Perlu seseorang yang benar-benar menyukai karya seni tersebut dan keberanian untuk menggunakannya sebagai ornamen di restoran bergengsi.

Hal tersebut rupanya bukan masalah bagi agensi desain kreatif, Substance. Agensi tersebut sudah menghias interior sebuah restoran bergaya Perancis di Hongkong, BIBO, dengan karya seni jalanan dari seniman-seniman jalanan terkenal.

Invader, JR, Mr. Brainwash, Banksy, Damien Hirst, dan Daniel Arsham merupakan nama-nama seniman yang turut berpartisipasi menghias BIBO. Bagi penggemar karya seni jalanan, nama-nama ini tentu sudah tidak asing. Setiap karya mereka pun memiliki ciri khas yang mudah diidentifikasi.

Menariknya, BIBO berada di bangunan bersejarah di Hollywood Road. Eksteriornya tampak seperti saloon bergaya khas Paris tahun 1930-an. Perpaduan antara bangunan klasik dan karya seni jalanan yang merepresentasikan kekinian tampil menarik bagi pelanggan.

Namun, menghubungkan antara bangunan dan karya seni jalanan baru setengah jalan dari proses yang harus dilalui Substance. Perlu adanya penghubung antara karya seni dan hidangan ala Perancis yang disajikan di restoran ini.

Seperti dikutip Designboom, untuk menghubungkan antara hidangan dengan karya seni kontemporer, Substance membuat "sejarah baru". Maksudnya, mereka tidak sekadar menghias interior restoran, namun juga merajut jalan cerita fiksional di dalamnya. Jalan cerita yang dipilih yaitu kantor pusat perusahaan kereta Compagnie Generale Francaise de Tramways (CGFT) yang terbengkalai.

"Saya harus menghubungkan dengan dekadenya, karya seni jalanan, dan gastronomi. Seniman jalanan seringkali memulai karir mereka dengan melukis menggunakan cat semprot di kereta dan trem," ujar Maxime Dautresme, Direktur Kreatif, Substance Design Agency.

Dia mengatakan, para seniman itu juga sering menggunakan bangunan bersejarah yang tidak digunakan dan lokasi konstruksi. Mereka mengekspresikan diri dengan melapisi permukaan bersejarah dengan karya.

"Bangunan ini sudah berumur dan merupakan bagian dari sejarah dan karakter. Bagaimana jika sebelumnya bangunan ini adalah kantor dari perusahaan transportasi Perancis bergengsi," katanya.

Pengunjung bisa mendapati furnitur, jadwal kereta, gulungan tiket kereta yang tidak digunakan, serta karya-karya para seniman jalanan. Seolah-olah, para seniman jalanan menggunakan kantor terbengkalai tersebut sebagai tempat bernaung dan menyantap hidangan "seadanya".

Bagi pengunjung yang tertarik pada detail, mereka juga bisa menemukan dekorasi-dekorasi berupa pipa kuningan, sistem ventilasi kereta bawah tanah, dan lampu menyerupai sinyal lampu kereta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.