Setelah Burj Khalifa yang fenomenal berketinggian 828 meter dan masuk dalam jajaran gedung tertinggi di dunia, memiliki mal terbesar di dunia pun hanya tinggal masalah waktu saja bagi Dubai. Kota terpadat di UEA itu kini tengah merancang pusat belanja termewah itu.
Proyek besar milik Dubai Holdings itu memang akan menjadi bagian dari upaya Dubai menjadi tujuan wisata sepanjang tahun, meskipun suhu melonjak di musim panas bisa mencapai hampir 50C. Bahkan, mereka menjuluki proyek tersebut dengan nama "pedestrian kota dengan temperatur yang bisa dikendalikan".
Pusat perbelanjaan itu sendiri akan menempati area delapan juta kaki persegi, bertempat di bawah sebuah kubah kaca, dengan fasilitas lainnya di luar pusat perbelanjaan. Pada bulan-bulan musim dingin, kubah akan terbuka dan memungkinkan orang untuk berbelanja di udara segar.
Dengan luas bangunannya mencapai lebih dari setengah juta meter persegi atau tepatnya 743.224 meter, diperkirakan mal ini akan menarik 180 juta pengunjung per tahun. Dengan demikian, Dubai Holdings berharap dapat merancang masa depan Dubai sebagai pusat pariwisata.
"Kami yakin dengan kekuatan ekonomi kita, dan optimistis tentang masa depan negara kami dan memperluas visi kami," tambahnya.
Mal tersebut rencananya dibangun di dekat Mall of the Emirates yang sudah lebih dulu ada dan menjadi salah satu pusat perbelanjaan terbesar di dunia, lengkap dengan arena ski dalam ruangan. Dari tempat inilah pengunjung bisa melakukan perjalanan singkat ke menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.