Summarecon Revisi Target Penjualan Tahun Ini

Kepastian revisi target penjualan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk., Johannes Mardjuki, kepada Kompas.com, Jumat (20/6/2014).

Menurut dia, revisi dilakukan karena prospek sektor properti diprediksi akan tetap positif. Kebutuhan tetap tinggi, terutama di sektor perumahan dan apartemen.

"Bisnis properti masih bagus, kami melakukan revise up penjualan marketing lebih tinggi Rp 500 miliar dari sebelumnya," kata Johannes.

Lebih lanjut, Johannes menyatakan, target tersebut akan berasal dari penjualan apartemen, dan unit-unit rumah yang dikembangkan di Summarecon Bekasi, Summarecon Serpong, dan termasuk Summarecon Bandung.

"Tahun 2014 akan banyak produk apartemen yang kami rilis di Summarecon Bekasi, dan Summarecon Serpong. Awal Juli ini kami melepas satu menara The Spring Lake di Summarecon Bekasi," buka Johannes.

Perseroan sendiri tahun ini menganggarkan dana belanja modal senilai Rp 1,5 triliun. Sebanyak Rp 600 miliar di antaranya untuk membiayai pembangunan hotel Movenpick di Bali, dan sebagian besar lainnya yakni Rp 900 miliar untuk pembelian lahan di berbagai tempat.