Bereskan Malpraktik Desain Sekarang Juga!

Simaklah beberapa kesalahan umum berikut ini. Jika menemukannya di rumah, Anda bisa menyelesaikan masalah tersebut sekarang juga.

Masalah pertama adalah terlalu banyak barang menumpuk di meja dapur. Hal ini bisa terjadi karena meja dapur Anda terletak di area tinggi "lalu-lintas". Jika anggota keluarga mudah mengakses area dapur dari kamar tidur atau ruang kerja, tidak mustahil mereka menaruh beberapa barang "sementara" di meja dapur dan kemudian melupakannya.

Berbagai barang yang menumpuk di meja dapur juga bisa berupa alat-alat memasak. Meja dapur yang memiliki permukaan cukup lebar biasanya membuat pemilik rumah merasa masih ada ruang untuk menaruh alat memasak di permukaannya. Padahal, memberikan ruang khusus untuk alat memasak jauh lebih tepat.

Cara menyelesaikan masalah ini mudah. Kelompokkan dulu barang-barang yang memang harus berada di dapur dan tidak. Singkirkan barang yang tidak seharusnya ada di dapur. Kemudian, dari barang-barang yang memang harus ada di dapur, kelompokkan kembali menurut fungsi.

Selanjutnya, pisahkan mana barang yang sering Anda gunakan dan tidak. Sebaiknya, sumbangkan barang yang hampir tidak pernah digunakan, dan berikan tempat khusus bagi sisanya. Memberikan ruang khusus untuk menaruh barang-barang di lemari dapur membuat permukaan meja dapur lebih rapih dan dapur pun jadi jauh lebih nyaman.

Hal yang sama bisa juga terjadi di meja kopi atau permukaan lainnya. Cara menyelesaikannya sama. Namun, untuk meja kopi dan meja konsol, Anda sebaiknya menaruh hiasan di permukaanya.

Masalah kedua adalah pengaturan furnitur yang terasa janggal. Anda mungkin sulit membuka lemari, sulit melihat jendela, atau bahkan sulit bergerak. Jika hal ini terjadi, tentu saja Anda harus menggeser furnitur tersebut.

Temukan dahulu masalah Anda, kemudian perhatikan kebiasaan. Jika masalahnya adalah sulit berkomunikasi dengan tamu, maka solusinya Anda perlu mengatur ruang tamu agar jarak antar sofa tidak terlalu jauh. Beranikan juga diri Anda menyingkirkan furnitur yang tidak diperlukan di ruangan tersebut. Hal ini membuat interior rumah terasa lebih luas.

Masalah ketiga adalah lokasi lampu yang janggal dan tidak nyaman. Selain menggunakan lampu di plafon, pastikan dahulu Anda juga menyediakan sumber pencahayaan lain, yaitu lampu ambience dan lampu kerja. Masing-masing lampu ini bisa dipadukan sesuai kebutuhan.

Mungkin juga, masalah yang Anda hadapi bukan posisi lampu, namun jenis bohlamnya. Hindari lampu pijar jika membutuhkan cahaya terang di ruangan tersebut. Anda bisa menggunakan lampu pijar untuk kamar tidur. Namun, untuk solusi yang lebih hemat, gunakan saja lampu LED bercahaya kekuningan. Gunakan dimmer untuk memastikan cahayanya pas menemani tidur Anda. Hanya saja, pastikan dahulu lampu LED tersebut bisa dipasang dengan dimmer.