Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Harta Karun New York yang Tersembunyi

Kompas.com - 23/05/2014, 08:33 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Penampilan Pulau North Brother yang berada di East River, antara Bronx dan Pulau Rikers di New York, Amerika Serikat, kini tampak mengenaskan. Bangunan di atasnya yang semula berdiri teguh mulai hancur dan diselubungi tanaman.

Meski tertinggal dan tidak terawat, lensa mantan arsitek Christopher Payne justru menampilkan keindahan "liar" sembari masih membawa nuansa kengerian dari sejarah panjangnya. Lewat buku bertajuk North Brother Island: The Last Unknown Place in New York City, Payne membagikan pengalamannya mengunjungi "harta karun" New York yang tersembunyi.

Christopher Payne Pantai di tepian Pulau North Brotherm New York.

Payne bisa menapaki pulau tersebut setelah mendapat izin dari New York City Department of Parks and Recreation. Biasanya, pulau ini tidak boleh diakses oleh masyarakat umum. Pemerintah New York melindungi pulau tersebut lantaran di sana merupakan habitat alami burung kowak-malam abu atau Nycticorax nycticorax yang terancam punah. Gagak-gagak malam ini "menyelamatkan" pulau dari pembangunan kondominium dan hunian mewah lainnya.

Gagak hanya salah satu faktor yang bisa membawa pengunjung pulau ini membayangkan kengerian sejarahnya. Tanaman-tanaman merambat mengitari dan seolah menyelimuti semua bangunan yang pernah berdiri di pulau tersebut.

Christopher Payne Tuberculosis Pavilion di Pulau North Brother, New York.

"Satu hal yang mengejutkan saya adalah ketika melihat betapa banyak alam telah mengambil alih pulau ini," ujar Payne. "Jika ke sana dan tidak tahu guna tempat ini sebelumnya, Anda akan berasumsi bahwa memang selalu seperti ini penampilannya."

Sebenarnya, sejarah panjang Pulau North Brother berawal dari akhir abad ke-19. Saat itu, pulau digunakan untuk mengarantina Mary Mallon atau yang lebih dikenal dengan Typhoid Mary. Mallon merupakan orang pertama di Amerika Serikat yang diidentifikasi sebagai pembawa patogen tifus asimtomatik. Pulau ini kemudian menjadi rumah sementara bagi veteran Perang Dunia II pada 1950-an dan menjadi pusat perawatan narkoba remaja. Pusat perawatan tersebut tutup pada 1963.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com