Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sektor Bisnis yang Bakal Berkembang di TB Simatupang!

Kompas.com - 21/05/2014, 18:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah perkantoran, bisnis lain yang bakal cemerlang di masa mendatang di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan, adalah apartemen, dan perhotelan. Hal tersebut terindikasi oleh banyaknya jumlah karyawan berbagai level menghuni ruang-ruang perkantoran di sepanjang koridor ini.

Berdasarkan catatan Colliers International Indonesia, hingga 2017 mendatang akan lebih banyak lagi angkatan kerja yang mendiami gedung kantor baru di kawasan itu. Pasalnya, pasokan ruang kantor baru yang akan masuk pasar dalam tiga tahun ke depan akan seluas 236.128 meter persegi. Dari luas gedung tersebut, 60 persennya sudah mendapat konfirmasi dari penyewa gedung yang notabene memiliki karyawan dalam jumlah tertentu.

Berdasarkan analisa Colliers, jika rasio penghuni terhadap luas ruang atau satu karyawan membutuhkan ruang seluas 10 meter persegi, maka akan terdapat 23.612 karyawan baru bekerja di sini. Belum lagi perkantoran eksisting yang mencapai luas bangunan sekitar  2 juta meter persegi, maka total penghuni perkantoran di koridor Simatupang sebanyak 223.612 karyawan.

"Ini pasar yang sangat besar untuk pengembang membangun apartemen dan perhotelan. Terlebih saat ini, apartemen di Simatupang yang sedang dikembangkan baru ada dua yakni Izzara dan TBS Residence, jumlah yang sama juga terjadi pada sektor perhotelan," ujar Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Sementara itu, apartemen eksisting hanya sebanyak 4.000 unit strata dan sewa. Harga sewa saat ini dibanderol sekitar 14,1 dollar AS, dan harga jual dipatok Rp 11 juta per meter persegi. Sebaliknya, untuk apartemen strata baru seperti tersebut di atas, yakni TBS Residence dan Izzara Apartment menembus level Rp 30 juta per meter persegi.

Selain apartemen dan hotel, lanjut Ferry, bisnis lain yang punya kans besar untuk berkembang adalah sektor ritel. Ruang ritel yang ada yakni Cilandak Town Square sudah terlalu padat dengan tingkat okupansi 100 persen dan harga sewa mencapai Rp 150.000-Rp 300.000 per meter persegi.

Kinerja kinclong lainnya juga diperlihatkan Bintaro Xchange. Berada di mulut tol Jakarta Outer Ring Road, pusat belanja yang dikembangkan PT Jaya Real Property Tbk., itu sudah terserap 27.000 meter persegi dari total 45.000 meter persegi area sewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau