KOMPAS.com - Tantangan merancang kamar mandi yang aman bagi anak-anak rupanya lebih besar daripada orang dewasa. Kontributor Houzz, Julie Kim, membagi caranya menciptakan kamar mandi yang aman bagi anak-anak.
Cara Kim tidak sulit untuk dilakukan. Cara ini didapatnya dari perbincangan bersama Anne Marie Radel (Safer-Baby) dan Linette Palmer (Family First). Keduanya merupakan tenaga profesional pengamanan khusus bayi di rumah asal Los Angeles, Amerika Serikat.
"Halangi akses ke stop kontak dan alat-alat elektronik," ujar Kim.
Rupanya, hal pertama yang sebaiknya Anda perhatikan demi keselamatan anak di kamar mandi adalah aliran listrik. Tutup semua stop kontak. Selain itu, simpan semua alat elektronik, seperti pengering rambut, pengeriting rambut, dan cukuran elektrik jauh dari bak mandi. J Maness Designs mencontohkan untuk menaruh stop kontak di dalam laci.
"Kebanyakan bayi senang bermain dengan air. Sayangnya, tidak terkecuali dengan air toilet," ujar Kim.
Menurut Radel, anak-anak di bawah dua tahun bisa meraih air di dalam "mangkuk" toilet. Sementara, anak-anak yang berumur lebih dari dua tahun biasanya senang bermain dengan guyuran toilet. Sebisa mungkin, gunakan pengunci toilet. Pengunci ini bisa Anda dapatkan di toko perkakas rumah tangga.
Kemudian, jika ada pemanas air di kamar mandi, pastikan Anda menurunkan temperatur air panas sampai 120 derajat Farenheit, atau 48,9 derajat Celcius. Menurut Kim, temperatur ini cukup hangat untuk mandi, namun juga cukup aman bagi anak-anak.
Sertakan juga bath mats atau karpet khusus anti selip di kamar mandi, tepatnya di dalam dan di luar bak mandi. Tentu, jika Anda memiliki bak mandi.
Tidak hanya itu saja. Sebelum memandikan anak, pastikan Anda sudah menyiapkan semua keperluan mandi. Jangan meninggalkan anak Anda sendirian di dalam bak mandi meski hanya satu menit. Air yang menurut Anda dangkal sekali pun (sekitar satu inchi) bisa membuat bayi tenggelam.
Masih mengenai bak mandi, pastikan Anda menambal pecahan atau ujung-ujung tajam yang ada di sekitarnya. Pilih juga berbagai perlengkapan kamar mandi, seperti wastafel, toilet, keran, dan benda-benda lain yang cenderung tumpul.
Terakhir, pastikan Anda menyimpan bahan-bahan berbahaya jauh dari jangkauan anak. Bahan-bahan tersebut meliputi obat-obatan, sabun atau larutan pembersih kamar mandi, dan keperluan perawatan tubuh untuk orang dewasa. Tidak hanya sekadar menaruhnya di dalam lemari, namun pastikan anak-anak tidak bisa menjangkaunya. Letakkan di kabin bagian atas. Hindari juga sembarang menaruh tempat sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.