Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Rumah Rp 200 Jutaan? Kunjungi REI Expo 2014!

Kompas.com - 11/05/2014, 11:19 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Realestat Indonesia (REI) menggelar REI Expo 2014 mulai 10 sampai 18 Mei 2014 di Jakarta Convention Center. Diikuti 125 pengembang dari 145 wilayah berbeda, REI menargetkan keuntungan hingga Rp 2 triliun. 

Pameran hunian REI tahun ini menawarkan banyak pilihan properti meliputi rumah, ruko, rukan, apartemen, vila, resor, trade center, kondotel, hingga kavling di 140 lokasi proyek properti strategis di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan kota-kota lainnya. Seiring tren peningkatan kebutuhan hunian vertikal di kawasan perkotaan akibat lokasi landed house cenderung semakin jauh dari pusat bisnis dan perkantoran, para pengunjung nantinya dapat memanfaatkan penawaran apartemen dan kondominium di wilayah primer yang pasokannya terus meningkat selama beberapa tahun terakhir.

"Sehingga harganya cenderung semakin kompetitif. Harga hunian yang ditawarkan di pameran ini mulai Rp 200 jutaan sampai yang termahal hingga miliaran," ujar Ketua DPP REI, Eddy Hussy, pada pembukaan pameran REI Expo 2014, di Jakarta Convention Center di Jakarta, Sabtu (10/5/2014).

Selama sembilan hari pameran, para pengunjung bisa informasi mengenai nilai tambah dan keuntungan berinvestasi unit-unit properti mereka, serta beragam model dan desian, harga, serta skema pembayaran. Untuk kemudahan dan kelancaran proses aplikasi kredit, Bank BNI sebagai sponsor utama akan memberikan layanan perbankan untuk pembelian properti baru maupun seken.

Eddy mengakui bahwa kondisi properti Indonesia memang tengah mengalami perlambatan. Namun demikian, hal itu tidak menurunkan semangat untuk maju. Apalagi, pada REI Expo 2013 lalu REI meraih Rp1,47 triliun. Untuk itu, lanjut Eddy, REI menaikkan target 10 persen, yaitu menjadi sekitar Rp1,7 triliun.

"Transaksi selama pameran ini tentu akan mendorong pengembang REI untuk terus memproduksi portofolio terbaru yang pada akhirnya ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau