KOMPAS.com - Ilmu pengetahuan dan desain punya pandangan tersendiri mengenai pengaturan interior ruang kerja. Berbagai penelitian menunjukkan, bahwa interior kantor berkonsep terbuka ternyata berdampak buruk terhadap produktivitas dan kesejahteraan (well-being) para karyawan.
Penggunaan bilik (cubicle) pun tidak banyak membantu. Rupanya, ada beberapa hal lain yang bisa meningkatkan produktivitas karyawan.
"Fokus kognitif bisa benar-benar diperkuat dan ditunjang oleh lingkungan fisik," ujar kepala interior desain NBBJ, Suzanne Carlson.
NBBJ merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang arsitektur, perencanaan, dan desain. Perusahaan tersebut sudah bekerja untuk Google, Amazon, Samsung, Nike, Boeing, dan Macy's. Beradsarkan temuan Huffington Post, kantor yang "sempurna" memiliki beberapa hal seperti berikut ini:
Jendela
Pertama, kantor tersebut membutuhkan jendela. Menurut penelitian tahun 2013 dari Northwestern University, para karyawan yang bekerja di dalam kantor penuh jendela terpapar lebih banyak sinar matahari. Para karyawan ini bisa tidur lebih nyenyak di malam hari ketimbang karyawan yang bekerja di kantor tertutup tanpa jendela.
Tanaman
Kedua, ruang kantor membutuhkan tanaman. Hasil studi Texas State University tahun 2008 menemukan bahwa menempatkan tanaman di dalam kantor punya andil besar dalam kebahagiaan karyawan.
Para peneliti melakukan survey terhadap 450 pekerja kantoran. Mereka yang bekerja di dalam kantor berisi beberapa tanaman merasa lebih menyukai pekerjaannya.
Peredam bising
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.