KOMPAS.com - Desainer asal Yunani, Yinannis Ghikas, bergabung dalam deretan para desainer lain yang mulai mengeksplorasi kemungkinan penggunaan mesin cetak tiga dimensi. Dengan teknologi tersebut, Ghikas juga membuktikan bahwa keindahan bisa dibuat dalam bentuk sederhana.
Seperti dilansir Dezeen, sang desainer membuat satu vas bunga yang terinspirasi dari acara-acara fiksi ilmiah. Inspirasi itu terlihat, terutama pada bagian makhluk bergerak di bawah kulit manusia. Karena itulah, vas ini juga disebut dengan nama "Vas Mutan".
"Saya selalu terkesima ketika menonton film fiksi ilmiah, ketika ada organisme asing atau parasit bergerak di bawah kulit manusia, mengubah permukaan halus menjadi bentuk organisme tersebut," ujar Ghikas.
Bentuk vas itu sederhana. Yang membedakannya dari vas lain adalah hiasannya berupa garis-garis. Garis ini sengaja dibuat seolah menghilag, mirip dengan perubahan kulit dalam film fiksi ilmiah.
Ghikas memilih warna putih untuk vasnya. Sederhana, namun mampu menonjolkan keunikan permukaan vas. Garis-garis di permukannya seolah menyeruak dari dalam.
Vas ini dibuat dari plastik ABS dan menggunakan jasa cetak Shapeways. Anda terinspirasi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.