Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabar, Jangan Buru-buru Menjual Rumah Anda!

Kompas.com - 16/04/2014, 15:43 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Demi keinginan menambah pendapatan, ditopang oleh rasa percaya diri dengan prospek suku bunga KPR yang lebih tinggi, kini semakin banyak pemilik rumah bersiap-siap mendaftarkan rumah mereka pada listing penjualan properti. Musim jual rumah tampaknya semakin sibuk dan kompetitif.

Namun, Saat merapikan rumah untuk membuatnya tampil hangat dan cantik, Anda harus mulai membersihkan dan menghilangkan semua hal yang tampak berantakan dan kotor di permukaan. Pembeli rumah Anda harus bisa membayangkan, bahwa mereka sudah tinggal di sana, dan hal-hal seperti foto keluarga, dekorasi, memorabilia, atau pernak-pernik lainnya akan membuat bayangan itu memudar.

Anda tak harus melakukan renovasi besar, melainakn hanya beberapa perbaikan kecil. Hal-hal kecil, seperti keran bocor atau cat terkelupas pada alas tiang atau pondasi bisa membuat pembeli sadar, bahwa Anda tidak merawat rumah ini dengan baik. Nah, berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menjualnya:

Penentuan harga

Mutlak, Anda harus melakukan survei di lingkungan sekitar untuk mencari pembanding, apakah ada rumah sejenis yang ditawarkan untuk dijual. Lihat harga jualnya sebagai pembanding.

Untuk menguji benar atau tidak harga yang telah ditetapkan, Anda perlu menganalisa harga tanah dan bangunan Anda secara terpisah. Misalnya, harga tanah Rp 200 juta, kemudian untuk bangunan Rp 200 juta, maka sebaiknya penjual menawarkan rumah dengan harga 20% di atas jumlah total harga tersebut.

Harus Anda ingat, bahwa pembeli saat ini mungkin termotivasi membeli rumah Anda. Tapi, mereka juga sudah punya patokan sebelumnya, apalagi mereka bisa mendapatkan informasi dari mana saja.

Daftar online

Untuk menjual rumah Anda dengan harga terbaik, lihatlah harga di pasaran online. Survei menunjukkan, bahwa 94 persen dari pembeli mulai melakukan pencarian rumah mereka di internet.

Maka, tak salah mendaftarkan rumah Anda pada situs jualan properti. Siapkan foto rumah dengan resolusi yang tinggi untuk memberikan tampilan "real" rumah Anda secara maksimal.

Masalah kejutan

Hal terakhir perlu Anda perhatikan adalah masalah yang muncul di menit-menit terakhir, seperti hak gadai dan pajak, atau tunggakan. Misalnya, pajak yang harus dibayarkan untuk menutup kesepakatan.

Masalah-masalah seperti itu dapat mempersulit atau menunda penjualan Anda, bahkan mengakibatkan kontrak dibatalkan sama sekali dengan pembeli. Untuk itulah, lakukan inspeksi sedetail mungkin pada urusan administrasi yang berbuntut urusan hukum di belakang hari. 

Respon

Setelah properti dipasarkan, biasanya Anda akan segera mendapat respon. Bahkan, 80 persen pembeli potensial akan langsung melihat rumah Anda dalam empat sampai enam minggu ketika mulai Anda daftarkan pada listing penjualan.

Maka, jika Anda tidak sempat melakukan survei untuk menentukan harga, ada baiknya Anda menggunakan jasa penilai properti (appraisal). Jasa penilai properti dibutuhkan agar Anda dan pembeli bisa menemukan kesepakatan harga. Anda tak boleh terlihat ragu di mata pembeli!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau