Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Anjloknya Pasar Properti, Bisnis Hotel Singapura Masih Positif

Kompas.com - 11/04/2014, 09:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


KOMPAS.com - 
Bisnis perhotelan di Singapura masih memperlihatkan kinerja positif, meskipun secara umum sektor properti mengalami penurunan. Hal ini ditandai melorotnya indeks harga perumahan sebesar 1,3 persen menjadi 211,6 poin dalam tiga bulan pertama 2014, menyusul penurunan 0,9 persen selama periode tiga bulan sebelumnya. 

Sementara bisnis perhotelan mengindikasikan optimisme tinggi, terlihat dari kinerja positif sepanjang Januari hingga Maret tahun ini. Tiga matriks performa kunci yang menjadi dasar bisnis perhotelan, menurut STR Global menunjukkan perbaikan. Pasokan meningkat 3,7 persen yang diimbangi dengan permintaan dengan pertumbuhan sebesar 3,9 persen. 

Demikian halnya dengan tingkat penghunian kamar yang berubah 0,1 persen menjadi 85,8 persen, serta tarif kamar harian (available daily rate/ADR) dengan pertumbuhan 2,0% menjadi 304 dollar Singapura atau setara Rp 2,7 juta per malam. 

Kenaikan tarif kamar harian tersebut mendorong perolehan pendapatan per kamar (revenue per available room/RevPAR) menjadi sekitar 261 dollar Singapura atau ekuivalen dengan Rp 2,4 juta. 

"Kenaikan tarif kamar harian hotel Singapura terus berlanjut sejak Agustus 2012, sementara tingkat penghunian kamar tetap stabil berada pada level di atas 85 persen," ujar Direktur Pelaksana STR Global, Elizabeth Winkle. 

Wingkle menambahkan, pertumbuhan positif ADR memicu kenaikan RevPAR yang tercatat tertinggi sejak 1995 saat untuk kali pertama STR Global melacak pasar perhotelan Singapura. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau