Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Khusus Mencegah Rayap Melahap Furnitur Bambu

Kompas.com - 07/04/2014, 14:54 WIB
KOMPAS.com -- Perlu trik khusus untuk memasang material atau furnitur berbahan bambu. Jika perawatannya tidak tepat, furnitur dan material bambu Anda dapat digerogoti rayap dan lumut.

Berikut tips cegah rayap pada bambu agar lebih awet:

1. Hindari bambu dari paparan sinar matahari langsung dan air hujan. Bambu memiliki sensitivitas tinggi pada perubahan suhu sehingga mudah retak. Serat batang bambu yang lurus dapat menyebabkan keretakan menjalar ke seluruh batang bambu.

2. Sebaiknya, material bambu tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Hal ini dapat menyebabkan bambu menjadi jamuran yang pada akhirnya dapat mengurangi kekuatan dan tampilan bambu.

3. Lapisi bambu dengan cairan finishing sebagai proteksi permukaan bambu. Pelapis dapat menghindari air atau hujan meresap ke dalam batang bambu.

www.houzz.com Hindari bambu dari paparan sinar matahari langsung dan air hujan. Bambu memiliki sensitifitas tinggi pada perubahan suhu sehingga mudah retak.
4. Ganti zat glukosa pada batang bambu dengan cairan asam (acid) yang tidak disukai rayap. Anda dapat merendam bambu ke dalam lumpur sungai atau pantai yang memiliki kadar garam tinggi.

Namun, jika tempat tinggal Anda jauh dari sungai atau pantai, Anda dapat merendamnya ke dalam minyak tanah atau oli bekas. Alternatif lain adalah dengan metode borax-boric acid, yaitu metode kolam perendaman, vertical soak diffusion (VSD) atau penggunaan injeksi pada tiap batang bambu.

5. Keringkan bambu yang telah diaweti di luar ruangan. Pengeringan di luar ruangan dilakukan untuk mendapatkan aliran udara alami. Namun, tetap jauhi bambu dari paparan sinar matahari langsung. Proses ini dapat memakan waktu dua minggu bergantung dari cuaca saat itu. Setelah kering, batang bambu dapat digunakan untuk konstruksi atau funitur.

Selamat mencoba!

(Agah Nugraha Muharam/Swantika Metta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau