Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biarlah yang Putih Tetap Putih....

Kompas.com - 05/04/2014, 15:22 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Penggunaan warna putih di rumah, mulai dari ruang tamu hingga kamar tidur dan kamar bayi merupakan pilihan paling bijak. Dikatakan demikian, terutama, jika sang pemilik rumah mudah bosan atau enggan mengikuti tren yang sedang digandrungi publik.

Sayangnya, penggunaan warna putih butuh komitmen. Tanpa perawatan yang memadai, seprai, penutup kursi, dan barang-barang lain berwarna putih akan berubah jadi kekuningan.

Chris Patey / Domainehome.com Tempat tidur bayi di dalam rumah Jamie-Lynn Sigler.

Country Living memberikan berbagai cara membuat barang-barang berwarna putih di rumah Anda tetap cemerlang dan tidak berubah jadi kekuningan. Berikut ini cara-caranya.

Trevor Tondro / Domaine Ilustrasi ruang makan dengan pelapis kursi berwarna putih.

Pertama-tama, pastikan kain pelapis sofa atau jok di rumah Anda kuat menghadapi noda. Caranya, gunakan pelapis sofa komersial yang dijual di pasar-pasar swalayan. Jika terlanjur terkena noda sebelum diberikan pelapis, gunakan tepung maizena, garam, atau penghilang noda komersial untuk membersihkan noda. Menghubungi pembersih profesional juga bukan ide yang buruk.

Kedua, jaga dinding putih Anda tetap bebas noda dengan air. Country Living menganjurkan Anda menggunakan campuran air sambun lembut bagi noda membandel.

Sayangnya, hal ini juga berpotensi merusak dinding. Gunakan produk-produk serbaguna, seperti Magic Eraser untuk mempertahankan kebersihan dinding tanpa merusaknya.

Terakhir, jaga seprai Anda tetap cemerlang. Para ahli menganjurkan Anda menghindari penggunaan pemutih untuk membersihkan seprai. Selain bisa memicu alergi, serat pun bisa mudah rusak. Cobalah menggunakan pembersih dengan dasar oksigen.

Kemudian, hindari mengeringkan seprai dengan temperatur tinggi. Berulang kali mengeringkan seprai dengan panas rupanya bisa membuat seprai jadi kekuningan. Biasakan mengeringkan seprai dengan alami atau diangin-anginkan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau